Komentar :
Ryzka Habibah (26/10/2017 16:07)
Spot selfie banget. Kota pelajar rasa kota pariwisata, apa saja Good place buat di abadikan..
nelly silfiawati (21/09/2017 04:46)
Asiknya hangout bareng kawan ya kesini aja, ada beberapa pentas hiburan dari beberapa
komunitas yg bikin tambh happt
Helmy Kus (20/09/2017 08:35)
Selalu macet
Arief Prabowo (05/08/2017 17:02)
Jogja
never ending Asia
Antoni Firdaus (06/07/2017 23:10)
Jogja istimewa, Tempat wajib yang harus dikunjungi bagi para traveller, AREA 0 KM JOGJA
Catherine Pamela (29/06/2017 01:32)
Pergi ke Malioboro adalah salah satu cara kalau kamu mau melihat realita tentang toleransi dan keberagaman.
Sebut saja Garis keberagaman,
di garis ini mobil-mobil kelas atas harus rela berbagi tempat dengan andong, becak, dan pit-pit onthel.
Pasar tradisional pun tak kalah sombong bersanding dengan modernisasi mall.
Pecel pincuk lima ewuan kudu bersaing dengan makanan siap saji ala kebarat-baratan.
Saksi-saksi penting sejarah kehidupan Kota Yogyakarta yang tiket masuknya tak seberapa pun mau tak mau harus bersanding dengan wahana gesekan kartu.
Keringat-keringat bule pun sama asinnya dengan keringat wajah-wajah lokal.
Bentuk nyata keromantisan dari berbagai genre lagu-lagu cinta, bisa kamu temukan di garis ini.
Jangan lupakan agungnya masjid pusat Jogja dan gereja yang jaraknya bersahabat.
Rentetan jadwal parade berbagai kultur terangkai rapi,
dari parade barongsai, parade brigadir, sampai parade marcing band.
Seriuh apapun Kota Yogyakarta,
Seberapa banyak perombakan Malioboro,
Aku tetap sepakat, bahwa Jogja itu romantis.