Komentar :
Adrianus salinding (18/11/2017 08:38)
lembaga pendidikan bagi calon rohaniwan Katolik. Mendidik calon pastor. Seminari berasal dari kata Seminarium dari bahasa Latin yang terbentuk dari kata dasar "semen", artinya benih. Maka, Seminari berarti tempat penyemaian benih. Maksudnya, benih panggilan rohani yang ada pada seseorang, disemaikan dengan pendidikan di Seminari. Di Gereja katolik ada jenjang Seminari Menengah (setingkat SMP dan SMA) dan Seminari Tinggi (setingkat perguruan tinggi). Seminari merupakan sekolah-sekolah yang diselenggarakan oleh pihak kristen (katolik, maupun protestan) untuk mendidik calon pemimpin agama. Sekolah-sekolah ini kadang-kadang disebut pula sekolah teologi. sekolah alkitab cenderung memberikan pendidikan serupa. Namun pendidikan di Seminari khususnya seminari katolik memiliki tujuan pendidikan yang didasari 5 aspek yaitu: scientia(Pengetahuan), Sanctitas(kekudusan), sanitas(kesehatan), societas( komunitas), dan vocation(panggilan). Dengan 5 aspek ini para seminaris(orang yg sedang menempuh pendidikan di seminari) diharapkan mampu menjadi pemimpin sekaligus pelayan bagi masyarakat dan Gereja. Mengenai pendidikan di seminari Menengah(setingkat SMP dan SMA) , para seminaris juga mempelajari pelajaran-pelajaran seperti para siswa pada umumnya seperti: (matematika, bahasa inggris, sejarah, biologi) dan pelajaran-pelajaran umum lainnya. Yang membedakannya adalah para seminaris juga mempelajari beberapa pelajaran khusus seperti bahasa latin, kitab suci, liturgi, dan sejarah Gereja. Selain itu para seminaris juga mempelajari kesenian seperti tari tradisional, drama, melukis, dan menyanyi. Adapun juga para seminaris bisa mengembangkan bakat olahraga karena tersedianya fasilitas olahraga yang lengkap. Mengenai Pendidikan di Seminari Tinggi(Setingkat perguruan Tinggi) sudah lebih menjurus pada pendidikan menjadi seorang pastor. Seminaris yang berada di seminari Tinggi adalah orang-orang yang sudah memutuskan untuk menjadi seorang pastor namun tidak menutup kemungkinan dalam perjalanan panggilan ada yang mengundurkan diri dari seminari tinggi. Dalam proses pendidikan di seminari Tinggi para seminaris akan lebih mendalami tentang pentingnya Hidup doa (spiritualis) Kitab Suci, Liturgi, dan Sejarah Gereja. Selain itu para seminaris juga mempelajari filsafat dan teologi.