Komentar :
yosep cahyadi (02/05/2018 07:41)
not recommended taxi service at airport unless there is no option. saya mengantri taxi B******D awalnya, namun karena antrian begitu panjang, akhirnya untuk pertama kalinya saya mencoba taxi express, dan it was very disappointed moment, supir tidak ramah, tidak menyapa bahkan bicara sama sekali selama perjalanan, menyetir dengan kecepatan tinggi alias ngebut, sangat tidak mengutamakan keselamatan penumpang, aircon dalam mobil sangat kecil, but there is no problem with the argo, semoga express dapat melatih supir taksinya agar tidak menyetir sembrono dan semaunya.
Ali Putra (07/11/2017 15:09)
Buat drivers taksi express tolong hormati pengguna jalan yang lainnya
Khairudin Alhakim (19/05/2017 17:26)
Sangat buruk, pelayanan tidak memuaskan, supir muter2, tarif tidak transparan, saya cuma mau ke hotel ibis dari soetta harus merogoh kocek sampai 80.000an rupiah padahal argo hanya 46.000 tapi supir memaksa bayar 80.000, dengan grab car cukup 25.000.
Mobil seperti sudah lama dan tidak layak, AC panas, sangat tidak layak disebut taxi, lebih tepat preman bandara
sadar tikta (12/05/2017 05:54)
Saya naik taksi dari bandara dengan no jhb 015 pengemudi Kusnadi. Tujuan saya gading Serpong. Yg saya alami dia muter ke pantai indah kapuk. Saya protes tapi alasan sopir didepan agak ngantri jadi muter sedikit.ink jelas tipikal sopir yg suka ngolor ngolor argo dengan muter muter jalannya. Tolong ditindaklanjuti
William Felim (09/04/2017 12:45)
Avoid at all cost, Express DP 8244 Zainal: The AC was not turned on, driver curse along the way, driving recklessly.
aLi and SoLikhiN (27/09/2016 21:20)
Tempat pangkalan taxi express yang berada di kawasan bandara soekarno hatta
Khairudin Nestle (19/05/2017 17:26)
Sangat buruk, pelayanan tidak memuaskan, supir muter2, tarif tidak transparan, saya cuma mau ke hotel ibis dari soetta harus merogoh kocek sampai 80.000an rupiah padahal argo hanya 46.000 tapi supir memaksa bayar 80.000, dengan grab car cukup 25.000.
Mobil seperti sudah lama dan tidak layak, AC panas, sangat tidak layak disebut taxi, lebih tepat preman bandara