Komentar :
Hanif Muslimin (12/04/2018 01:29)
Staff perempuan jutek semua, orang tua saya kecelakaan berdarah2 bukan langsung di tanganin malah nungguin uangnya dikira kita orang ga punya langsung di tembak kena 25jt, bodoh bgt. administrasinya ribet bgt, udah gtu BPJS kesehatan ga bisa di pakai buat kecelakaan. padahal di RS lain ada yg bisa. ujung2 pakai jasa rahaja dan sisanya di cover bpjs jg
pokoknya ini rumah sakit paling mahal dan paling jelek
saya ga merekomendasikan keluarga saudara sekalian berobat disini kalau pakai BPJS atau asuransi lainnya atau jg punya banyak uang. mending di RS yg professional lainnya aja
nanda iqbali (28/03/2018 03:16)
Good
imran Ginanjar (20/12/2017 00:57)
I have booked the doctor, but doctor wasnt around and they didnt inform by call.. Wasting my time
We went to nursery room, but then no AC, even the wastafel not working
Delita Gading (28/07/2017 22:23)
Unprofessional nurses
Nur Bhara (16/12/2016 15:19)
Ok
Mario Tamsil (09/03/2016 16:01)
Adit @lt ⁴ R.404
Mulya Andi (20/11/2017 08:43)
Lokasinya strategis dkt prapatan viktor...menerima BPJS,para dktr,perawatnya lumayan ramah2...
Yg perlu diperbaiki bag.LAB kurang org,pelayanan EKG masih smerawut...pasen bingung hrs berbuat apa!?(ditanya sm perawat,diatur)
Sirkulasi udara di dlm rs kurang normal...terasa pengap
Rizz Fozz (10/07/2017 15:50)
IMHO, 2 hari istri dirawat disini secara tidak sengaja dan tidak terpikirkan sebelumnya. Karena dari awal istri inginnya melahirkan di bidan dekat rumah saja. Karena satu dan lain hal, terpaksa menapaki rumah sakit ini.
Secara lokasi, termasuk strategis. Berada di jalur muncul-pamulang (dekat simpang victor). Tempat parkir awal memang sempit, tapi dari RS sudah memperluasnya ke samping bangunan, meaki masih berlantai tanah dan tanpa kanopi.
Secara bangunan, relatif baru dan bersih. Tapi kesan dingin dan terpisah-pisah sangat terasa sekali (baca: tidak homey).
Secara pelayanan, untuk dokter (minta maaf), diagnosanya beda sekali dengan dokter yang biasa kami jadikan kontrol selama ini. Tapi, ya sudahlah kita ikuti saja dahulu. Dan diagnosa inilah yang menuntun kami untuk tinggal disini selama 2 hari. Hingga kemudian di hari kedua, setelah dicek sama bidan sesuatu yg tidak diduga muncul. Hal ini menyebabkan kami memutuskan untuk pulang (baca pindah RS), karena dokternya hanya memberikan satu opsi saja yang berseberangan dengan keinginan kami. Sorry to say.
Untuk bidan, secara pelayanan sangat friendly dan komunikatif (lebih komunikatif daripada dokternya, dimana pada hari pertama kami merasakan dokter tersebut "acuh" dan langsung memberikan diagnosa yang membuat kami shock [anda tidak salah baca]). Namun setelah penolakan kami, pelayanan bidan yang friendly dan komunikatif tsb, hilang tak berbekas.
Jika ada review sebelumnya yang menyatakan diperlama proses pemberian keterangannya, kami juga merasakan hal tersebut. Kami coba positif thinking, hal ini memang sematamata melihat progress perkembangan dari pasien, bukan dari sisi profit RS belaka (semoga). Meskipun harus saya akui, kesabaran emosi saya terasa sekali sedang diuji disini.
Diatas itu semua, kami tidak bisa menihilkan atas tindakan-tindakan medis yang sudah dilakukan. Atas hal tersebut, kami ucapkan terimakasih atas perawatan dan tindakan medis kepada istri saya selama disana.
Semoga bisa memberikan pencerahan.
Demikian.