Komentar :
L. RUDI YANTO (07/04/2018 02:59)
Yang saya kenal makam Mbah Wijil sebelum di bangun Masjid Al Muttaqin Th.1970 , makam nya masih bentuk asli ada batu nisan kuno seperti makam para Wali dan disekelilingnya banyak makam kuno yang jejaknya habis termakan usia, ada pohon Sono diameternya +/- 3 m dari bawah tingginya sekitar 70 m sudah di potong untuk perluasan pembangunan Masjid. Menurut cerita Mbah Wijil wafat sekitar Th. 1507 dan riwayatnya beliau yang membuka lahan di Surabaya selatan yang rawa rawa di jadikan per sawahan yang sangat subur. Beliau terkenal karomahnya membuat pusaka berbentuk cangkul untuk persawahan dan beliau dikenal penakluk bangsa Raja Jin dan Dedemit semua tunduk . Ketintang adalah suara tempahan besi ketika membuat pusaka sakti, dulu nya paling angker. Penampakan Mbah Wijil dia mengendarai Kuda berpakaian keraton Jawa. Banyak peziarah waktu itu dari manca negara dan luar daerah/kota. Untuk peziarah biasanya banyak dzikir di tempat ini. Untuk pengalaman yang saya tahu banyak orang yang sukses berziarah di tempat ini untuk bermacam permasalahan dunia . Sekarang makam nya sudah direnovasi dan nyaman untuk peziarah. Setiap bulan Rajab ada Haul Mbah Wijil dan Tahlil Kubro.
Ariez Ayyubi Lukmana (21/01/2018 06:33)
Alhamdulillah dapat berziarah kepada Waliyullah
Nuhung setyo adi (31/05/2017 11:10)
Historic place
Suharyadi (21/03/2017 11:04)
salah satu situs du Surabaya