Komentar :
Bonaventura Krisnawan Anditya (04/05/2018 09:00)
Good
Paulina Ping (02/05/2018 01:23)
♡
Tempat nyaman untuk berdoa, bersyukur, dan memuliakan Allah.
Ada taman yang luas.
Pemandangan indah.
Ada tempat nginap juga
Ibnu Rustamadji (13/04/2018 01:27)
Rumah Khalwat Roncali dahulu adalah rumah pribadi milik Kwik Djoeng En saudagar kaya dari Tionghoa. Kwik Djoeng En ini selevel dengan Oei Tiong Ham, sang raja gula di Semarang.
Gedung yang saat ini menjadi Rumah Khalwat Roncali ini dulunya adalah Istana Kwek Joen Eng. Beliau adalah seorang pebisnis tionghoa yang mendirikan N.V Kwik Hoo Tong Handle Matschappij atau perusahaan yang bergerak di bidang export impor dunia di Semarang tahun 1877. Istana Kwek Joen Eng ini mulai didirikan tahun 1921 dan selesai sekitaran tahun 1925 diakhiri dengan pesta besar orang kaya dimasanya.
Selain masih utuh dan adanya renovasi cukup banyak pada beberapa bagian, juga terdapat keunikan yakni pondasi luar yang dihias dengan flora dan fauna menambah kesan bahwa semua makhluk hidup bisa hidup berdampingan.
Eka Purwawidiyana (18/03/2018 10:46)
Suasana mendukung sekali untuk berdoa dan bermeditasi
Paskalis Ander Prayoga (17/01/2017 15:59)
Tempat pertama kali saya menginjakkan kaki di tanah jawa tepat di depan gedung ini. Mengingatkan saya akan panggilan saya dulu untuk menjadi biarawan.
Frans R. Zai (12/12/2016 14:16)
Tempat untuk menimba pengalaman rohani bagi biarawan-biarawati seperti retret, kursus medior, kursus pembimbing rohani, kursus lansia dll, yang diasuh oleh para Bruder FIC.
Alfonsus Wasono (15/09/2016 02:14)
biara katolik, untuk berdoa