Komentar :
kiki dian avrianti (13/05/2018 08:33)
Semangkuk kecil soto yang berlimpah daging..lezzzaattt.
Dan ada Nasi Megono dengan lauk pilihan rasa jempolan :siput,cumi hitam,iwak mangut..
Mohamad Arva (26/04/2018 03:50)
Monggo.. Di warung makan mbak ada menu terbaru dan ngehitzz banget.. AYAM ZUPREK BAE BOSS.. Zuper Murahe Zuper Pedese..
Monggo di coba.. Dan rasakan sensasinya..
Oopss.. Masalah harga sangat'' terjakau dan ramah di kantong.. Silahkan warga pekalongan dan sekitarnya..mampir ke warung makan mbak dur..
Rio Alfajri (24/04/2018 12:52)
The place is really near with the Pekalongan Station, around 3 minutes walk. The taste is different with ordinary Soto since it uses Tauto or Tauco. A little bit spicy but really tasty.
martin setyawan (21/04/2018 17:56)
Salah satu makanan khas pekalongan yang wajib untuk dicoba, soto yg cukup unik karena d campur dengan tauco... Tambahan tauco membuat soto pekalongan memiliki ciri khas tersendiri di banding soto dari daerah lain
Prasetyo Budi Widagdo (14/04/2018 11:00)
Tauto berasal dari nama makanan Tiongkokyang bernama Caudo yakni sebuah makanan yang berkuah, yang pertama kali dipopulerkan di wilayah Semarang. Lambat laun orang pribumi khususnya Jawa memberikan sebutan Soto yang berasal dari Homofon Caudo. Kalau di Makasar makanan ini disebut Coto dan di daerah Pekalongan sendiri, masyarakat menyebutnya Tauto.
Makanan yang dulunya untuk masyarakat pecinan ini seiring dengan berjalannya waktu, orang pribumi pun menjadikan makanan ini menjadi bagian dari kuliner mereka. Tak terkecuali masyarakat Pekalongan juga ikut menjadikan makanan ini sebagai kuliner mereka, tak cukup dengan menikmatinya saja masyarakat Pekalongan rupanya menyesuaikan olahan Caudo ini dengan bumbu-bumbu khusus agar pas dengan lidah mereka.