Komentar :
Rudy Hermansjah Tahir (20/05/2018 16:23)
Loko Uap C 26
Pada tahun 1897 – 1900,Kediri Stoomtram Maatschappij (KSM ) telah berhasil membangun jalan rel dengan panjang 121 km di kota Kediri dan sekitarnya. Dengan semakin meningkatnya aktifitas ekonomi di kota Kediri dan sekitarnya, KSM menambah sarana lokomotif dengan mendatangkan 10 lokomotif uap C26 dari pabrik Henschel (Jerman) pada tahun 1914 – 1926. Lokomotif ini beroperasi pada rute Kediri – Pare – Jombang (50 km).
Karena KSM mengalami kesulitan keuangan maka 4 lokomotif C26 dipindah ke kota Madiun untuk melayani rute Madiun – Ponogoro – Slahung (jalan rel milik perusahaan kereta api Staats Spoorwegen) dan 4 lokomotif C26 dipindah ke pulau Madura untuk melayani rute Kamal – Bangkalan (jalan rel milik perusahaan kereta api swasta Madoera Stoomtram Maatschappij).
Di akhir masa dinasnya, pada tahun 1979, 2 lokomotif C26 (yaitu C26 04 dan C26 09) masih melayani rute Kediri – Pare (24 km). Dari 10 lokomotif C26, saat ini masih tersisa 1 lokomotif C26, yaitu C26 06 (mulai operasional tahun 1921). C26 06 dipajang di dekat stasiun Madiun (Jawa Timur).
( heritage.kai.id )
Ayib channel (11/01/2018 21:38)
Tepat sebelah perlintasan kereta api stasiun madiun
Suhartini Fadil (09/08/2017 07:17)
Seru sekali
Aris Saifulloh (26/01/2017 22:56)
Hijau dan bersih