Komentar :
Salilasni Stp (13/01/2018 14:18)
Laundry paling mantap!
Mohamat Bajuri (05/12/2014 00:12)
Pada tahun 2004 saya datang di Batam sebagai TKI dari Malaysia. Tinggal di sebuah penampungan TKI yang cukup sesak dan kumuh,saya tiba di Batam uuang tinggal Rp.30..000, mau dikemanakan uang segini?Akirnya saya putuskan untuk pergi ke warnet menelpun istri di kampung untuk pergi ke Batam mengadu nasib buka usah laundry kecil kecilan. Perhiasan istri yang ada waktu itu saya jual untuk menyewa rumah dan membeli satu mesin cuci kapasitas 6kg.Dengan modal pas pasan waktu itu saya dan istri bekerja keras sampai akirnya seperti yang sekarang ini.Alkhamdulillah kini perbulanya sudah bisa mencapai omset ratusan juta rupiah, sudah bisa beli tiga Ruko tiga lantai di kawasan Tiban Impian Sekupang,kendaraan roda empat dan rumah. Pelanggan kami rata rata kalangan menengah keatas,hotel hotel berbintang, dan Rumah sakit Awal Bros Batam