Komentar :
EDI SANTOSA (01/04/2018 04:20)
Bangunan bersejarah
stevanus limanto (30/03/2018 02:17)
Tugu yang indah, tempat nongkrong bisa, tempat jogging bisa. Tempat bersantai bisa. Yuk... Kita ke tugu 17 mei..
Fiforlif Banjar HerbalAriz (17/12/2017 19:35)
Ok
ryude igarashi (20/11/2017 07:52)
Bila lalu mulai bjb arah ke bjm menanda akan anda sampai sudah di gambut.
Pal 18 sudah tutup wal ai
Dahulu mun meliat tugunih keingatan parak pal 18 hahaha...
kaekaha rockerz (02/09/2017 07:00)
Tugu yang menjadi salah satu landmark Kalimantan Selatan ini, sebenarnya cukup strategis untuk dijadikan salah satu destinasi wisata Banua, sayang kondisinya kurang terawat dan parahnya kalau malam tindak ada penerangan di sini, gelap gulita.
Alvi Studio (08/05/2016 16:58)
Yea
Ongky BRC (08/09/2017 22:01)
tugu brsejarah
Wahyudi Santoso (09/06/2017 11:42)
Tugu di perempatan
Ahmad Nabil Mustopa (29/01/2017 14:16)
Cuma lewat
Kamel Ita (03/01/2017 09:53)
Cuma lewat
Ramon Ray&Sahabat (13/12/2016 23:34)
Sejarah Tugu 17 Mei, Tanggal 17 Mei diperingati sebagai Hari Proklamasi ALRI Divisi Pertahanan Kalimantan yang merupakan wujud kecintaan rakyat Kalimantan terhadap Indonesia. Tidak hanya jiwa dan raga yang dipertaruhkan untuk memperjuangkan kemerdekaan dan mempertahankan kedaulatan Indonesia dalam NKRI, tetapi rakyat Kalimantan juga telah mempersembahkan daerahnya untuk Indonesia.
Yaitu dengan menyatakan sebuah proklamasi pernyataan sikap pada tanggal 16 Mei 1949 di daerah yang dikenal dengan nama desa Ni’ih yang berada di daerah Kandangan. Teks proklamasi tersebut ditandatangai oleh pimpinan ALRI Divisi IV Pertahanan Kalimantan, yaitu Brigjend H.Hasan Baseri dan kemudian dibawa ke Mandapai pada tanggal 17 Mei 1949. Kegiatan proklamasi dilaksanakan dengan upacara penaikan bendera merah putih. Sebagai komandan upacara adalah Ahmad Kusasi, sedangkan penggerek bendera adalah Abbas Basri dan Kardi. Upacara dihadiri masyarakat setempat dan anggota ALRI DIVISI (A) PK(bagian dari Angkatan Perang Republik Indonesia). Teks proklamasi dibacakan oleh Hasan Basri langsung dan diikuti penaikan bendera merah putih, setelah selesai bendera kembali diturunkan untuk menghindari serangan Belanda
Untuk mempublikasikan hasil proklamasi, disuruhlah kurir Tarsan untuk menempel teks proklamasi di pasar Kandangan.
Teks proklamasi akhirnya berhasil ditempel pada tanggal 20 Mei 1949, seketika gemparlah masyarakat Kandangan. Lalu salah satu wartawan mengambil teks proklamasi tersebut dan membawa ke Banjarmasin, sehingga berita proklamasi dengan segera beredar di Kalimantan.
berikut salinan teks proklamasi ALRI Divisi IV Pertahanan Kalimantan
“PROKLAMASI“
MERDEKA,
DENGAN INI KAMI RAKYAT INDONESIA DI KALIMANTAN SELATAN, MEMPERMAKLUMKAN BERDIRINYA PEMERINTAHAN GUBERNUR TENTARA DARI “ALRI” MELINGKUNGI SELURUH DAERAH KALIMANTAN SELATAN MENJADI BAGIAN DARI REPUBLIK INDONESIA, UNTUK MEMENUHI ISI PROKLAMASI 17 AGUSTUS 1945 YANG DITANDATANGANI OLEH PRESIDEN SOEKARNO DAN WAKIL PRESIDEN MOHAMMAD HATTA.
HAL-HAL YANG BERSANGKUTAN DENGAN PEMINDAHAN KEKUASAAN AKAN DIPERTAHANKAN DAN KALAU PERLU DIPERJUANGKAN SAMPAI TETESAN DARAH YANG PENGHABISAN.
TETAP MERDEKA !
KANDANGAN,17 MEI IV REP.
ATAS NAMA RAKYAT INDONESIA
DI KALIMANTAN SELATAN
GUBERNUR TENTARA
ttd
HASSAN BASRY
Nurdine Cooll (27/08/2016 11:39)
Biar smua orang tw dngan tugu garuda ini..
Ayid Yid (14/07/2016 13:34)
Jar urg banjar tu "bundaran sambang lihum"
Wisnu Satriyadi (12/07/2016 15:56)
Tugu pancasila, salah satu pokestop di landasan ulin
zaki maulidi (26/06/2016 08:05)
Saya menyebutnya bundaran
Rahmat Ansyari (20/02/2016 03:17)
Nama resminya Taman Tugu 17 Mei yang persis berada di jalan A. Yani kilometer 17 dari Banjarmasin, tapi kebanyakan orang lebih sering menyebutnya tugu gambut karena masih dalam kecamatan Gambut dan tudak menutup kemungkinan sebutan-sebutan lainnya.