Komentar :
Mas Mus (22/01/2020 15:45)
salah satu makam ulama' yang ada di kec. durenan, trenggalek. menurut keterangan, nama aslinya adalah mbah mashir. karena lidah orang jawa, para penduduk lebih mudah menjuluki beliau dengan nama mbah mesir. beliau adalah pencetus adat lebaran ketupat di wilayah durenan yang saat ini sudah dikenal dan juga dilakukan diberbagai daerah luar trenggalek. mbah mesir ini adalah orang yang berbeda dengan mbah mesir yang dimakamkan di ngadirogo, tulungagung.
Mas Coco Gigi (18/11/2019 02:24)
Makomnya tenang dan hening
kamerad bebek (04/09/2019 11:45)
beberapa kali ziarah ke makam mbah mesir, tempatnya emang tenan dan asyik buat mendekatkan diri pada sang pencipta. apalagi kalo bulan ramadhan malam ganjil, makin ramai peziarah yg berdoa di makam ini. beliau adalah ulama besar yang ikut menyebarkan agama islam di wilayah tulungagung, pacitan, trenggalek dan sekitarnya
Keboen Bamboe (28/04/2019 02:29)
Makamnya bersih
Nopi eka prasetyo tajap Sanjaya (23/03/2019 15:38)
Pingin kesini lagi, nyaman Dan mistis
no_ name (14/05/2018 02:51)
Biasanya kebanyakan pengunjung yang berasal dari luar Daerah menjadikan Makam ini sebagai rentetan perjalanan wisata religi mereka...yang terhitung tidak jauh dari lokasi wisata religi Auliya Tulungagung.
gote (08/04/2018 15:44)
Syekh Abdul Mahsyir alias Mbah Mesir, adalah tokoh agama yang menyiarkan ajaran Islam di wilayah "Mataraman" pada awal tahun 1900-an. Mbah Mesir berasal dari Lorok, Kabupaten Pacitan, yang mendirikan sebuah pondok pesantren di Desa Durenan dan menyiarkan ajaran Islam di wilayah Mataraman.
***
Masih terbuka, belum ada atap / tenda. Peziarah bisa kepanasan dan kehujanan. Ini juga pemakaman umum, dekat masjid.
Pancett Didin kae (14/05/2018 02:51)
Biasanya kebanyakan pengunjung yang berasal dari luar Daerah menjadikan Makam ini sebagai rentetan perjalanan wisata religi mereka...yang terhitung tidak jauh dari lokasi wisata religi Auliya Tulungagung.
ora iso opo opo (05/08/2018 03:50)
Barokalloh
Achmad Fahrurozi (09/07/2018 13:16)
Alhamdulillah
Yusan Ahmadi (14/05/2018 02:51)
Biasanya kebanyakan pengunjung yang berasal dari luar Daerah menjadikan Makam ini sebagai rentetan perjalanan wisata religi mereka...yang terhitung tidak jauh dari lokasi wisata religi Auliya Tulungagung.
irham Ch (13/05/2018 07:52)
Bersih
nanang (08/04/2018 15:44)
Syekh Abdul Mahsyir alias Mbah Mesir, adalah tokoh agama yang menyiarkan ajaran Islam di wilayah "Mataraman" pada awal tahun 1900-an. Mbah Mesir berasal dari Lorok, Kabupaten Pacitan, yang mendirikan sebuah pondok pesantren di Desa Durenan dan menyiarkan ajaran Islam di wilayah Mataraman.
***
Masih terbuka, belum ada atap / tenda. Peziarah bisa kepanasan dan kehujanan. Ini juga pemakaman umum, dekat masjid.