Komentar :
olive TREVELING (16/09/2020 08:17)
his waiter is very nice
Sartika Wulandari (04/02/2020 13:55)
Awalnya sih baik baik saja , hubungan dokter dan pasien baik ,ketika suatu hari sya kehabisan obat dan migrain saya kumat, ketika itu jam 8.15 malam, dokter praktek sampai jam 8 , front office di depan sudah akan membantu saya juga mendengar dr arfan masih mengobrol, sampai ada celetukan tidak sopan di bagian apoteker yg menunjukan ketidaksukaannya bahwa saya datang telat, dasar wanita berjilbab tidak punya perasaan,semoga anda tidak mengalami yg saya alami. Saya kecewa dan tidak akan kembali lagi akibat staff nya yg tidak profesional.
Urang Kampung Bau Lisung (20/12/2019 20:56)
Tempat berobat istri
Dra Sun (27/04/2019 01:56)
Alhamdulillah ayah saya di jasa kartini dirawat oleh dokter arpan, dan akan dilanjut rawat jalan. Menurut saya dokternya profesional karena penyembuhan syaraf memang membutuhkan kesabaran dan ikhlas menerima penyakit ini. Kalo penjelasan medis memang tidak detail, tapi obat yg direkomendasikan adalah yg terbaik
AMEL BREAKBEAT (09/01/2019 19:04)
Kecewa sama dokter yg satu ini, tadi ny pengen ber obat pengen sembuh malah dakwah.. Gak profesional
Asti Julianti (07/04/2018 06:19)
Dokternya sudah senior tp menyikapi pasien dan cara bicaranya tidak profesional. Banyak perkataannya yg menyinggung pasien. Berbicara seenaknya tanpa berfikir dan tanpa menghargai pasien. Informasi yg diberikanpun jadi tidak jelas karena berbicara secara medisnya sedikit.
Pertama kali berobat kesini sangat mengecewakan.
Dan saya kecewa dengan kata-kata serta sikap Dokter Arpan.
Tidak merekomendasikan 😊
syihabudin eka (07/04/2018 06:10)
Dateng k klinik utama dengan harapan besar ingin berobatkan ibu saya tp setelah diperiksa dokter malah diceramahi tentang agama. Ketika nanya obat yg bagus apa jawabannya Al-Quran. Betul memang tp saya nanya secara medis dan serius soal mengaji Alquran memang agama sayapun mengajarkan. Lalu nanya kerja dimana saya jawab di PLN tiba2 dia nunjuk2 sambil meluapkan kekesalan karena dia di denda 6juta oleh PLN dan bilang bahwa PLN serta BPJS itu Riba. Saya membela diri karena tidak nyaman dengan perkataannya. Alhasil saya dan ibu saya disuruh pulang dan bilang terimain saja penyakitnya. Padahal sebelumnya dia bilang harus tes darah dll. Obat pun sebagian dia Cancel ketika di bagian farmasi tanpa alasan apapun. Sangat menyayangkan seorang dokter yg sudah senior tidak bisa bersikap profesional dalam pekerjaannya.
Zang Hendi (24/11/2017 09:12)
Info jadwal peratek