Komentar :
Heryansyah Daulay (21/05/2018 11:04)
tempatnya cozy banget.. tap sayang live musicnya terlalu live(soundnya buat outdoor, tempatnya kecil) 😁😁
Ilhan Hafriz (06/05/2018 04:46)
Tempat nongkrong baru disibolga dengan suasana yang lumayan bagus, pelayanan yg ramah, cuma minim lahan parkir, mungkin ini akan menjadi awal kemajuan untuk tempat nongkrong di sibolga
Early Innova (21/04/2018 13:27)
Cool hangout place with quite a few range of coffee in town. The table and chair arrangement is good.
Doli Iskandar (11/04/2018 10:17)

Ingat! Artikel yang satu ini hanya ditujukan untuk mereka yang baru mulai mencintai kopi. Bukan untuk mereka yang sudah mengerti dan paham dari jauh-jauh hari.
Dunia perkopian berkembang dengan pesatnya akhir-akhir ini. Mereka yang mulanya hanya sekedar menikmati kopi instan dan (paling-paling) kopi tubruk di rumah kini telah beranjak ke kedai kopi dan menikmati aneka kopi dari mesinespresso. Kabar baiknya banyak penikmat kopi pemula yang menikmati kopi dengan level lebih tinggi.
H
Yang dulunya mungkin hanya mampu menikmati frappe dan kopi-kopi bercampur gula dan krim kini bergeser menikmati cappuccino tanpa gula. Seiring dengan perkembangannya, banyak dari pemula yang belum tahu beberapa hal tentang kopi yang mereka nikmati. Dan untuk itu artikel ini dipersembahkan dengan senang hati untuk mereka agar tak lagi keliru soal fakta tentang kopi.
Arabika VS Robusta
Arabika dan robusta adalah dua jenis kopi yang berbeda. Arabika memiliki kadar kafein lebih rendah dari robusta. Arabika adalah jenis kopi yang paling banyak di konsumsi di dunia. Robusta harganya lebih murah dari arabika, meski rasanya lebih pahit. Kopi yang sering dijual di pasar umumnya adalah robusta, bisa jadi karena harganya lebih ekonomis.
Kopi Tak Melulu Hitam dan Pahit
Di mindset kebanyakan masyarakat Indonesia kopi haruslah hitam dan pahit. Padahal seharusnya tidak begitu. Robusta yang disangrai dengan gelap tentulah memberi pahit yang luar biasa dahsyat. Kehitaman dan kepahitan tingkat kopi berasal dari proses penyangraiannya (roasting). Semakin lama biji kopi disangrai maka akan semakin pahit dan hitamlah kopi tersebut. Ada tiga tingkat proses penyangraian yaitu light, mediumdan dark. Sebaiknya kopi tidak disangrai terlalu dark karena akan menghilangkan karakteristik biji kopi tersebut.

Kopi Memiliki Beragam Rasa
Well, ‘beragam rasa’ yang dimaksud di sini adalah after taste. After taste adalahflavour atau rasa yang tertinggal di mulut pada saat meneguk kopi. Mungkin kamu belum tahu kalau kopi mampu memberikan aneka after taste pada saat diminum. Tak semua kopi memiliki karakteristik sama terutama saat dinikmati melalui metode manual brewing. Ada kopi yang after taste-nya nutty, cocoaatau justru karamel. Ada juga yang after taste-nya jeruk atau bisa juga stroberi. Kenapa bisa demikian? Itu tergantung kontur tanah dan di mana kopi itu berasal dan di mana kopi itu ditanam. Kopi adalah tanaman unik yang ternyata juga bisa menyerap ‘rasa’ dari tanaman yang ada di dekatnya. Keunikannya ini menjadikan kopi istimewa. Kini banyak para ahli kopi yang mencari kopi-kopi unik di seluruh dunia untuk menemukan after taste-nya.

Perjalanan Kopi Sebelum Sampai ke Cangkirmu
Kopi memiliki perjalanan panjang sebelum kita nikmati. Awalnya kopi ditanam oleh petani. Saat panen petani memetik cherrykopi (buah kopi) dan memisahkan bijinya dari buahnya. Ada beberapa proses yang dilakukan dalam tahap ini ada wet process, honey process dan lain-lain. Setelah biji kopi dan buahnya terpisah maka biji kopi yang mentah harus dijemur beberapa waktu sampai kadar airnya berada di tingkat yang telah ditentukan. Setelah itu green bean atau biji kopi hijau ini dijual ke roaster (penyangrai kopi) atau perusahaan yang mengolah sendiri biji hijau mereka.
Green bean siap disangrai (roasting) sesuai keinginan atau karakteristik bijinya oleh roaster. Tidak semua biji mampu disangrai medium atau dark karena setiap biji memiliki karakteristik masing-masing. Setelah disangrai maka biji kopi tersebut siap diolah barista menjadi minuman. Tetapi sebelumnya harus digiling dahulu sesuai permintaan. Setelah digiling bubuk kopi siap dinikmati menjadi aneka minuman nikmat.
.
Tiroi Matondang (17/03/2018 15:23)
Tempat nongkrong oke tp layanan dr pelayannya msh sangat lama dan lupa orderan.
Klo bisa saran agar lebih menjaga layanannya saja utk lbh mengutamakan pelanggan bisa ditambah lagi karyawannya karna tempat nongkrong yg seru dan sering ramai pengunjung apalagi dr sore ke malam. Terimakasih.
Gredyan Hasreza (16/03/2018 14:51)
Pelayanannya lambat. 45 menit menunggu minuman disajikan padahal kondisi pengunjung tidak rame.
Rasa minuman (hazelnut ice, kopi mamak, kopi susu) tipis sekali, gak dapat flavornya, dominan manis yg terasa.
Hardy Manalu (14/03/2018 08:10)
Nice n warm
muhammad syaiful (18/02/2018 12:04)
Nice place for coffee lover