Komentar :
Dwi Haryono (04/06/2018 02:25)
SULISTYONO SATPAM GANTENG DI MUSEUM NGEBUNG.. Silahkan akses akun kami (D) segera. (trimakasih.) alamat kampung taprukan kelurahan pungsari kec. plupuh sragen. istrinya juga sangat cantik bernama.( SRI SUPARTI) bojoneloro DWI HARYONO 40 TH. DAN SULISTYONO 30 TH. Bojo tuwo dan bojo enom. (tahun 2018) DWI HARYONO pulang kampung lagi. Krn sudah membeli secara tunai tanah kebon di kelurahan pungsari. Gawe omah dewe sak toko .untuk hidup dgn anak putrinya nana yg masih sekolah TK di desa pungsari. Plupuh sragen. KUDETA KASINO GAGAL... Cukup di ragati 625.000 ayah kandung NANA (DI pegat DAN di usir....) DWI HARYONO di jaga dan di pagari atasanya dari kantor DEMPOM (PM)detasemen polisi militer. pulang kampung lagi dgn status resmi ayah kandung NANA. dwi haryono di guwak kasino di pisah paksa dgn Nana selama 5 tahun tidak ketemu putrinya.sengketa anak Di ajukan ke MAHKAMAH AGUNG JAKARTA PUSAT. Kasino budrek kabotan utang. (120 JUTA )Menantunya dwi haryono di tundung minggat. Dgn rincian marno kredit rumah 50 juta (5th) sri suparti kredit rumah 50 juta(5th) irma nuryani kredit motor 20 juta(4th) total utang kasino 120 juta baru lunas 07/03/2020
Fauzan (01/05/2018 06:07)
Tempat Wisata Murah dan Bagus Untuk Edukasi Anak
twin sutanto (11/03/2018 12:33)
bagus sih...tp mungkin pengelolaan dan sosialisasi masih kalah / blm serame dengan sangiran dan dayu...
FLORICHE FIRDAUS (10/01/2018 13:03)
wisata Museum Klaster Ngebung, yang berlokasi di Desa Ngebung, Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen. Klaster Ngebung yang merupakan lokasi penggalian fosil yang signifikan di daerah Sangiran. Museum Klaster Ngebung berlokasi di Desa Ngebung, Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen. Jika kalian dari Solo kalian bisa mengambil jalur via Solo-Purwodadi, tepatnya di utara pom bensin Kalijambe terdapat perempatan dengan gapura bertuliskan Sangiran. Di perempatan tersebut belok kanan sejauh +2 km. Kemudian kalian akan menemukan jalur bercabang, lalu ambil arah kiri (kalian akan menemukan Menara Pandang). Ikuti petunjuk arah yang ada.untuk masuk ke museum gratis.cuma mengisi daftar pengunjung aja dan tujuan datang ke musium klaster ngebung.dan untuk parkir cuma Rp.2000 untuk motor Rp.5000 untuk mobil.
Mahendra Prihantoro (24/12/2017 13:21)
Sangat bagus. Seperti klusternlainnya. Cuman kurang terpulblis mungkin. Jadi sedikit sekali. Masuknya free
sanosa adhi ardana (02/12/2016 05:30)
nice archeological place
Hafis Ardiansyah (23/10/2017 15:14)
sunguh mengagumkan desa kecil tapi punya kekayan fosil yang melimpah
Floren Martha (15/09/2017 13:07)
Cik icik bung bung
Daishiro Nao (15/09/2017 03:22)
Bagus untuk foto
Hokky Setyabudi (02/08/2017 11:21)
Aset yang sangat berharga , sayang kurang publikasi dan.sosialisasi,mestinya Pemda ber inovasi untuk selalu mengadakan festival arkeolog tahunan agar tempat menarik wisatawan domestik dan mancanegara
Rika Nur (02/08/2017 00:40)
Tempat yang nyaman buat kumpul keluarga dan menambah wawasan pengetahuan serta pemandangan alam yang luar biasa indah
maulidia mega (30/06/2017 05:21)
Wisata edukasi
arif budi (24/04/2017 09:07)
Bagus untuk referensi tentang peradaban manusia.
Solo.Jogja SOC YOG (08/04/2017 09:15)
Peradaban zaman purba ada disini.
Adityo Wisnu Suseno (10/02/2017 12:32)
kesini sama keluarga. jalannya masih sempit
muchlison anwar (13/12/2016 05:39)
Ini sy lagi berkunjung
Hafidz Ciprit (06/11/2016 10:11)
Apik......saya sudah pernah ke museum ngebung......
kasiyanta deka (07/07/2016 22:28)
Wisata edukasi, sejarah manusia purba.
Udin Slamet Udin (26/10/2016 07:38)
Sepi
Lestari Bambang (29/06/2016 03:55)
Jozss
Bernadeta Astuti (10/05/2016 14:54)
Dijumpai informasi tentang fungsi fosil sebagai obat