Komentar :
Danna Suandana (10/02/2018 00:43)
Yang jomblo jangan kesini.wkwkw
Choiry PrimA (02/01/2017 18:48)
nganter ibuk bapak haji
irawan suhairi (07/03/2016 08:34)
Sejarah berdirinya Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sragen berdasarkan catatan pribadi KH. Fahrur Fathoni (Mantan Ketua MUI/Ulama di Sragen dan pensiunan PNS Departemen Agama) secara kronologis dapat dijelaskan sebagai berikut :
Kantor Urusan Agama Kabupaten Sragen mulai ada/berdiri sejak tahun 1946. Awalnya bernama Jawatan Agama, kemudian mengalami perubahan dan peralihan sehingga akhirnya menjadi Kementerian Agama RI. Bapak Raden Imam Dipuro adalah Kepala Jawatan Kepenghuluan pertama yang saat itu merangkap sebagai penghulu Pengadilan Agama. Bapak Abdussalam sebagai Ajung Penghulu, menjadi Wakil Kepala Jawatan kepenghuluan Kabupaten Sragen.
Bapak Raden Iman Dipuro tinggal di daerah pendudukan Belanda (Kota Sragen). Pada tanggal 22 Desember 1948 Bapak Abdussalam sebagai Wakil Kepala Jawatan Kepenghuluan Kabupaten Sragen mengajak keluar dari kota Sragen, mengikuti Pemerintah Kabupaten Sragen yang berkedudukan di Desa Jagan Kecamatan Karangmalang. Alat-alat kantor saat itu dibawa mengungsi, antara lain berupa pesawat telepon, mesin tulis merk Remington, buku-buku dan alat administrasi kantor yang dianggap penting.
Pada tanggal 25 Desember 1948 Jawatan Kepenghuluan Kabupaten Sragen pindah ke Desa Karangtalun Kecamatan Karangmalang. Pada tanggal 16 Januari 1949 pindah ke Desa Plasan Kecamatan Sidoarjo. Pada bulan Januari 1949 di Kecamatan Tanon diadakan Konferensi Pamong Projo dengan mengundang Jawatan-jawatan yang dihadiri Bapak Residen Surakarta (Bapak Sudiro). Pegawai Jawatan Kepenghuluan Sragen Bapak Somdani hadir pada acara tersebut. Adapun hasil konferensi memerintahkan supaya Jawatan-jawatan kembali aktif untuk mewujudkan defacto pemerintah.
Pada tanggal 14 Pebruari 1949 Bapak Abdussalam pindah ke Desa Suwatu Kecamatan Tanon, mengikuti saran Bapak Somdani karena Desa Suwatu merupakan daerah umat Islam yang dianggap aman. Pada tanggal 20 Pebruari 1949 Jawatan kepenghuluan Kabupaten Sragen digabungkan kepada Pemerintah Militer Kabupaten (PMKB) Sragen dan supaya membuat Program kerja.
Pada tanggal 13 Maret 1949 Jawatan kepenghuluan Kabupaten Sragen mengadakan konferensi termasuk penghulu Naib seluruh Kabupaten Sragen bertempat di Rumah Bapak Kyai Ngambar, Modin Desa Suwatu Kecamatan Tanon. Di dalam situasi yang sangat mengerikan dan mencemaskan, konferensi dapat berjalan dengan lancar dan menghasilkan program kerja, diantaranya : Jawatan kepenghuluan disesuaikan dengan Pemerintah Militer Kabupaten Sragen dan dibagi menjadi 2 yaitu Utara Bengawan dan Selatan Bengawan, dengan rincian sebagai berikut :
a. Jawatan Kepenghuluan Utara Bengawan dipimpin oleh Bapak Abdussalam dibantu oleh Bapak Somdani Kepala Imam sebagai Wakil Jawatan Kepenghuluan.
b. Jawatan Kepenghuluan Selatan Bengawan dipimpin oleh Bapak Diryomulyono Penghulu Naib Kecamatan Karangmalang, di bawah pengawasan Jawatan Kepenghuluan Utara Bengawan.
c. Pengadilan Agama dijalankan oleh Bapak Abdussalam dengan mendapat pengesahan dari PMKB Sragen.
Pada tanggal 1 September 1949 Bapak Abdussalam menerima besluit darurat dari Jawatan Agama Surakarta untuk tetap menjadi Kepala Jawatan Kepenghuluan Kabupaten Sragen. Setelah gencatan senjata Bapak Abdussalam tetap sebagai Kepala Jawatan Kepenghuluan Kabupaten Sragen sedang Bapak Diryomulyono sebagai Ketua Pengadilan Agama Kabupaten Sragen. Bapak Somdani sebagai Wakil Jawatan Kepenghuluan (Ajung Penghulu).
Pada Tanggal 6 Desember 1949 diadakan konferensi dan silaturahmi yang dihadiri oleh Kepala Jawatan Agama Surakarta (Bapak Kyai Hadi Siswoyo), Bupati Sragen (Bapak Mangun Negoro), jawatan-jawatan, penghulu naib dan bong supit seluruh Kabupaten Sragen.