Komentar :
Anggoro Suprapto (08/10/2017 04:19)
Kereta api (KA) bergerigi yang bisa memanjat bukit, hanyalah KA bergerigi jalur Ambarawa - Bedono, dengan loko uap berbahan bakar kayu seperti zaman kuno. Asyik bukan, jika menaiki KA ini, sambil menyaksikan keindahan alam di sekitarnya. Karena kereta wisata ini menanjak naik bukit, dengan bantuan rel kereta api bergerigi, maka oleh para turis mancanegara menamakannya "Railway Mountain Tour". Untuk bisa naik KA turis ini, sistemnya menyewa. Tarif termurah, kapasitas 40 penumpang, terdiri satu kereta, sewanya Rp.5 juta. Paling mahal terdiri 3 kereta, kapasitas 120 orang, sewanya Rp.10 juta. Itu kalau lokonya pakai loko diesel. Apabila menghendaki loko uap berbahan bakar kayu, sewanya Rp.10 juta sampai Rp. 15 juta, dalam kapasitas yang sama Jadi mahal pakai yang loko uap, soalnya lebih asyik, seperti kembali hidup di masa lalu. Pendaftaran dan informasi, di setasiun KA Ambarawa.
anggoro suprapto (08/10/2017 04:19)
Kereta api (KA) bergerigi yang bisa memanjat bukit, hanyalah KA bergerigi jalur Ambarawa - Bedono, dengan loko uap berbahan bakar kayu seperti zaman kuno. Asyik bukan, jika menaiki KA ini, sambil menyaksikan keindahan alam di sekitarnya. Karena kereta wisata ini menanjak naik bukit, dengan bantuan rel kereta api bergerigi, maka oleh para turis mancanegara menamakannya "Railway Mountain Tour". Untuk bisa naik KA turis ini, sistemnya menyewa. Tarif termurah, kapasitas 40 penumpang, terdiri satu kereta, sewanya Rp.5 juta. Paling mahal terdiri 3 kereta, kapasitas 120 orang, sewanya Rp.10 juta. Itu kalau lokonya pakai loko diesel. Apabila menghendaki loko uap berbahan bakar kayu, sewanya Rp.10 juta sampai Rp. 15 juta, dalam kapasitas yang sama Jadi mahal pakai yang loko uap, soalnya lebih asyik, seperti kembali hidup di masa lalu. Pendaftaran dan informasi, di setasiun KA Ambarawa.