Komentar :
Anugrah Cipta Romadhoni (22/05/2018 02:55)
Pelayanan tidak baik kepada saya sebagai pendatang dari Jatim. Saya tanya baik2, dijawab dengan jutek. Perlakuan salah satu bidan desa juga sangat tidak menyenangkan. Saya tinggal di Mess perusahaan di desa Kertasari. Bidan desa nya selalu bilang "kalau imunisasi ke Puskesmas aja, tiap hari Senin dan Jumat". Termasuk saat saya akan imunisasi campak anak saya yg umur 9 bulan. Akhirnya setelah kesana kemari, saya menemukan vaksin campak di bidan jalan cagak. Saat saya akan imunisasi campak anak saya umur 24 bulan, saya langsung ke Puskesmas hari Senin 21/5/18 kemarin. Dan petugas mengatakan kalau campak imunisasi nya tidak di Puskesmas, melainkan di posyandu. Dan disana saya ketemu dengan bidan desa yg sering saya whatsapp terkait kebutuhan saya imunisasi anak2 saya. Dan bidan itu menjawab dengan senyum2 "kalau campak mah di posyandu, ga disini". Wow! Padahal di WhatsApp jelas2 dia bilang kalo di Puskesmas bisa. Saya tanyakan lagi kapan jadwal posyandu di Kertasari, dia bilang "sudah selesai. Sisa 1 pos lagi". Saya tanya lagi kapan posyandu yg 1 pos lagi, dia bilang "belum tau. Belum dijadwalkan". Lah ini gimana bidan kok ngomongnya ga sama. Saya merasa dikerjain. Kalau memang ga mau melayani pendatang seperti saya, ya tinggal ngomong aja langsung. Saya kan ga kesana kemari. Tinggal ke DSA aja. Asal ngomong nya yg betul. Kapok berurusan dengan bidan desa Kertasari dan Puskesmas Bojong.
Maulanaisme (30/04/2018 02:59)
Apapun penyakitnya, kadang obatnya itu-itu aja. Bangunannya bagus dan rapi tapi tata pencahayaannya buruk. Benerapa bagian ruangan harus selalu mengandalkan listrik, tidak memaksimalkan cahaya alami matahari.
Petugas, perawat dan dokternya ramah dan banyak membantu. Semoga fasilitasnya lebih lengkap lagi, punya layanan mobil ambulance yang benar-benar gratis, dan kualitas obat tak kalah dengan kualitas obat-obat di klinik swasta.