Komentar :
Hendra Purnama (09/05/2018 04:08)
Layanan untuk nasabah yang luar biasa
ngadino saja (09/04/2018 04:03)
Pelayanan cukup memuaskan, sayangnya ATM kadang bermasalah saat awal bulan
BRI didirikan pada tahun 1895, selama periode kolonial Belanda sebagai De Poerwokertosche Hulp en Spaarbank der Inlandsche Hoofden (Bank Bantuan dan Tabungan untuk Aristokrat Purwokerto) oleh Raden Bei Aria Wirjaatmadja di Purwokerto, Jawa Tengah. [5] Ia kemudian mengalami perubahan nama yang pertama (dari banyak) menjadi Hulp en Spaarbank der Inlandsche Bestuurs Ambtenaren (Bank Bantuan dan Tabungan untuk Pegawai Negeri Sipil Lokal).
Melalui beberapa perubahan nama, nama akhirnya selama periode kolonial adalah Algemene Volkscredietbank (Bank Kredit Umum Rakyat, AVB) pada tahun 1934. Ini diterjemahkan secara bebas ke dalam bahasa Indonesia sebagai Bank Rakyat Serikat. Pada titik ini adalah salah satu lembaga terbesar di koloni (saat itu).
Operasi bank dipengaruhi oleh pendudukan Jepang selama periode 1942-1945 Perang Dunia II, termasuk perubahan nama lebih lanjut untuk Shomin Ginkou (People's Bank). Setelah deklarasi kemerdekaan Indonesia, pada 17 Agustus 1945 bank secara resmi dinasionalisasi oleh pemerintah baru dan kemudian berganti nama menjadi Bank Rakyat Indonesia Serikat.
Sebagai bank yang sepenuhnya dimiliki oleh pemerintah, struktur BRI kemudian sebagian besar mengikuti kemauan pemerintah, yang bergerak cepat menuju sosialisme di bawah Presiden Sukarno dan kemudian untuk menyatakan otoriterisme di bawah Presiden Suharto. Ini termasuk dilipat, dan kemudian keluar, Bank Indonesia (sekarang bank sentral Indonesia). BRI memperoleh nama dan statusnya saat ini pada tahun 1992.
BRI hampir unik di Indonesia dalam krisis keuangan Asia Timur tahun 1997, karena operasinya sebagian besar tidak terpengaruh. Ini karena sangat sedikit, jika ada, pinjaman dalam mata uang asing atau kepada perusahaan-perusahaan besar yang telah meminjam luar negeri, seperti kebanyakan bank-bank besar Indonesia lainnya.
Sejak itu BRI berkonsentrasi untuk meningkatkan bisnis intinya dan meningkatkan praktik manajemen risikonya. Sebagai bagian dari proses reformasi di Indonesia sejak tahun 1998, pemerintah terus mengurangi pengaruhnya terhadap operasi sehari-hari Bank, yang memuncak pada IPO-nya. Ia juga berusaha untuk mematuhi perjanjian Basel II, sebagaimana diamanatkan oleh Bank Indonesia, pada tahun 2008.
Selama periode 2006–2011, asetnya melonjak hampir 62%. Bank ini menduduki daftar bank paling menguntungkan di negara itu selama enam tahun, mencatat aset sebesar Rp 249,56 triliun (US $ 28,6 miliar) pada 2010, naik dari Rp 154,72 triliun pada 2006.
Pada April 2014, BRI dikontrak dengan Sistem Antariksa / Loral dan Arianespace untuk, masing-masing, membangun dan meluncurkan satelit pertama mereka, sebuah pesawat ruang angkasa 3,500 lb (1.600 kg) C-dan Ku-band yang dijuluki BRIsat, dan pada 18 Juni 2016, Ariane 5 memiliki berhasil meluncurkan BRIsat sebagai satelit pertama yang dimiliki dan dioperasikan oleh bank di dunia untuk menghubungkan cabang-cabang bank yang terisolasi secara geografis.
Zaen MOHAMAD (22/07/2017 09:34)
Tarik Tunai oke Setor Tunai oke (kadang ERROR Ding, biasa mesin).
Mr. Humami (04/07/2017 04:31)
Pelayanan cukup baik
Yugo Sapto (28/06/2017 02:35)
BRI KCP Purbalingga, lebih praktis pakai setor tarik - CRM
Desy Mustiah (15/06/2017 01:20)
Bisa setor tunai di mesin atm
Humami Channel (04/07/2017 04:31)
Pelayanan cukup baik
setiawan aan (19/04/2017 09:36)
Yang paling gede di Purbalingga
Rilando Oppa (15/04/2017 10:51)
Bank BRI terbesar di Purbalingga. Pelayanannya cukup memuaskan.
Anton C. Hermawan (20/02/2017 16:18)
Megah dan tempat strategis.
Putra Dermawan (19/08/2013 01:13)
Kampung nenek