Komentar :
Kakang Iben (07/03/2018 03:52)
Mari yg ingin sekolah di sini, bisa mendaftar ke bagian panitia,, ato ke saya juga bisa
INur Intan (30/08/2016 05:07)
Good SMA N 1 Jetis SEMOGA BISA MELAHIRKAN SISWA SISWI YG BERPRESTASI DAN BERTAQWA KEPADA ALLOH SWT AMIIN
Adik saya sekolah disini
Agung Samudra (29/05/2013 23:34)
SMAN 1 Jetis berdiri tahun 2004, pelaksanaan penerimaan siswa baru masih sebagai Filial SMAN Sambit, kemudian keluar SK Bupati Ponorogo Nomor : 642.2/301.A/405.51/2004 Tanggal 29 Juni 2004 berarti SMAN 1 Jetis sudah resmi berdiri sendiri sebagai satu satunya SMA Negeri di wilayah Kecamatan Jetis, tetapi Kepala Sekolah Definitif baru ada pada awal Tahun 2005 yaitu Bapak Drs. Kateno, M.Pd yang sebelumnya menjabat Kepala SMAN Ngrayun Ponorogo. Jumlah murid angkatan pertama sebanyak 33 siswa/siswi, dalam perjalanan ada yang mengundurkan diri atau mutasi sehingga jumlah sampai lulus tinggal 26 Orang. Keinginan siswa mengundurkan diri tersebut karena sekolah belum memiliki gedung sendiri. Gedungnya masih pinjam SD Kutukulan, kursi siswa kecil-kecil. Berhubung belum ada tenaga tata usaha, maka Tata usahanya masih ditangani SMA N 1 Sambit. Tenaga Tata Usaha ( PTT ) baru ada mulai menginjak semester II tepatnya mulai awal Tahun 2005, setelah menempati gedung baru di Desa Kutuwetan Kecamatan Jetis Kabupaten Ponorogo. Guru pengajar mayoritas pinjam guru SMA N Sambit. Lama kelamaan guru pendatang/ mutasi dari dalam dan kota Ponorogo bahkan luar Jawa serta Guru angkatan baru terus berdatangan sehingga berangsur-angsur guru pinjaman tersebut dikembalikan. Keadaan jumlah Guru Pengajar pada saat sekarang sudah cukup bahkan sebagian mata pelajaran jumlah pengajar sudah lebih. Kondisi Gedung baru di Desa Kutuwetan pada awal tahun 2005, kalau masuk ke lokasi melewati sungai dengan jembatan bambu ( dalam bahasa Jawa : Sesek ), gedung yang ada terdiri dari gedung Kantor dan 2 Ruang Kelas Baru ( Anggaran Pembangunan APBD II Tahun 2004 ). Begitu ada gedung baru Penerimaan Siswa Baru ( PSB ) Tahun Pelajaran 2005/2006 jumlah pendaftar langsung meningkat sehingga menerima 3 rombel. Karena jumlah ruang kelas hanya 2 maka sebagian pinjam rumah penduduk dan sebagian masuk sore secara bergiliran. Pada tahun ke-3, Tahun pelajaran 2006/2007, jumlah ruang kelas bertambah 1 ruang, sebagai hasil Pembangunan dengan dana BIS RKB 2006, Panitia PSB menerima 3 Rombel sehingga masuknya diatur Kelas X masuk Sore dan Kelas XI & XII masuk pagi. Begitu seterusnya sampai Tahun ke- 5 yaitu Tahun pelajaran 2008/2009. Sementara pada tahun 2008 juga dibangun RKB 1 ruang dengan Dana BIS RKB 2008. Pada tahun ke-6, Tahun pelajaran 2009/2010 pada semester pertama masih masuk pagi-sore, sementara dibangun 1 ruang kelas dengan Dana Komite. Mulai tahun 2009 SMAN 1 Jetis sudah sudah masuk kategori Sekolah Standar Nasional ( SSN ) Tahun pertama. Pada semester II Pembangunan Gedung baru 1 ruang tersebut sudah bisa ditempati, sehinngga semua masuk pagi walaupun sebagian masih pinjam ruang Laboratorium Kimia sebagai ruang kelas. Pada tahun ke-7, Tahun pelajaran 2010/2011 sudah menginjak pelaksanaan SSN Tahun ke-2 pada semester I sedang dibangun 2 Ruang Kelas Baru dengan Dana Pusat dan Komite, sehingga pada semester II 2 Ruang Kelas tersebut sudah digunakan sehingga Ruang Laborat Kimia bisa digunakan sebagaimana fungsinya. Logo SMA N 1 Jetis diberi nama SURYA ALAM. Nama ini semula digali dari sejarah setempat yaitu diambil dari nama gelar yang diberikan oleh Kerajaan Majapahit kepada Ki Ageng Kutu yaitu Ki Demang Suryo Ngalam, oleh masyarakat diucapkan Surya Alam Surya = Matahari yang menyinari alam. Dengan ini ini diharapkan SMA N 1 Jetis menjadi wahana dan pusat pengembangan ilmu pengetahuan yang menjadi penerang dalam menjalani hidup di berbagai kalangan masyarakat.
‘’