Komentar :
Devid Sukses (05/04/2018 01:30)
Mbah Lowo Ijo sendiri merupakan cucu menantu Sunan Ampel. Beliau menikah dg salah satu cucu Sunan Ampel, Sa'diyyah
yang dulu dikenal dengan sebutan Kiai Abdul Qodir atau Kiai Sayyidin
Sebelumnya, Mbah Lowo Ijo pernah belajar selama bertahun2 ke Sunan Bonang, Tuban. sekitar thn 1.700 (abad ke 17)
Menurut cerita, setelah menggali ilmu dari Sunan Bonang, Mbah Lowo Ijo kemudian menyebarkan ilmu ke daerah Bangil
Dia bersama adiknya, Sayyidono kemudian tirakat naik pada kayu jati besar dari Tuban
Mereka menyusuri lautan hingga sampai ke sungai Kedung Larangan Bangil
Kayu jati besar itu kemudian digunakan sebagai penyangga berdirinya pondok Cangaan
Oleh Sunan Bonang, 2 saudara ini dibekali keilmuan berbeda. Mbah Lowo Ijo yg hanya mengaji dibekali keilmuan batin
Sementara, Sayyidono, adiknya, dibekali ilmu lahir atau kanuragan. Mbah Sayidono biasa dipanggil Mbah Daru
yang kini disemayamkan di pemakaman Islam Beujeng, Beji.
Beliaulah yang merintis berdirinya Ponpes Cangaan, Bangil. Dari beliaulah banyak kiai besar berasal dari sini
"Bahkan, Mbah Kiai Kholil Bangkalan juga pernah mengenyam ilmu dari sini", ujar Kiai Syibromulis
Sebelumnya, masyarakat Bangil atau Pasuruan tidak banyak tahu, siapa Mbah Lowo Ijo sebenarnya
Sebab, memang tidak banyak sejarah yang mengutip biografinya