Komentar :
Jiří Š (28/04/2018 10:17)
Good place for short visit.. I was there with indonesia personal driver. Unfortunately he cant speak english but it was good day with him. Here you can see nice scenery mountain what is close. The water is clean a no many people here. And noone want some money..only I sign to the book here :-) Terima kasih :-)
yo arifin (16/02/2018 12:44)
Simpletrip
putri utami (01/01/2018 21:48)
Good place to refreshing about nature
Hendy Putra Setia (11/12/2017 02:46)
View on the road is amazing, the candi itself is one and only( if you know what I meant )
lovin it...
Stevanus Samuel (16/08/2017 05:02)
Just be careful don't get lost and please make sure you have experienced driver. The water very clear anyway. You can go to this place only for historical knowledge.
Cameron Lindsay (27/07/2017 13:16)
A lovely remnant of the Eirlangga kingdom.
mu'amar khodafi (01/07/2017 22:27)
Natural
Nana Carlina (29/06/2017 18:30)
Akses jalanan lumayan baik.. cuma kurang banyak papan penunjuk jalan setelah meninggalkan jalan raya propinsi menuju ke candi.
Candi terawat dengan baik dan bersih.
Sarana penunjang seperti toilet dan kamar mandi umum kurang terawat.
Air sumber bersih & segar.. boleh mandi tetapi tidak boleh memakai sabun dan shampoo agar tetap terjaga kelestariannya.
Selamat menjaga warisan ini untuk generasi2 berikutnya.
Indahnya Negeriku Indonesia👍💕
Cokik Risdianto (03/06/2017 21:58)
beautiful place
Fajar Dwi (10/05/2017 17:03)
Candi belahan . Warga sekitar menyebut nya sumber tetek . Karena air mengalir melalui tetek( payudara) candi atau situs ini terletak di bagian timur kaki gunung penanggungan. Air nya segar .n dapat langsung diminum . . Dulu ada patung garuna wisnu tp skarg telah dipindah di museum trowulan . . Selamat menikmati kesegaran air yg bersumber dari mata air . Perut bumi . ...
Ragu Narsis (14/04/2017 05:10)
Di kenal sebagai candi belahan. Memiliki air pengobatan yg sering d gunakan masyarakat sekitar. air yg kluar dari situs candi...TDS 96.00 air layak minum tanpa di seduh.
Lebih ke bawah dari situs candi belahan masih ada 2 situs candi Pintu. Makam kuno. Dan tanah berundak yg di batasi batu bata kuno. Di aliran sungai masih terdpt satu arca dewi. Yg terbengkalai tersapu air.
Yugo Adiyanto (12/03/2017 14:14)
Tempat nya masih fresh dan indah . Jangan lupa juga lihat vlog explore candi belahan di channel youtube saya yugo the explorer
Prameswari Ade (08/03/2017 03:26)
He didn't want to go back home hahaha
Rengga Prakoso (15/02/2017 10:06)
Tempat nya masih terawat walau akses menuju tempat nya sangatlah ekstrim.
GH Multimedia (20/10/2016 06:15)
Airnya segar untuk cuci muka. Biasanya ramai anak-anak bermain air.
MOS KIBOT (07/09/2016 05:05)
Must visit for you who love historical place
Lutfiah Mufarrokhah (06/11/2016 05:43)
Nyaman buat santai..
Robby Soeyanto (26/09/2016 14:12)
Sangat beraura magis. Sungguh menyenangkan ketika di sana. Airnya segar, hawanya sejuk
Nadya Margaretha (09/07/2016 13:48)
Jalan nya naik turun sampai jatuh aku
Fandi Rahman (08/06/2016 07:18)
Dari keterangan yang dilaporkan oleh peneliti Belanda bernama F. Stutterheim, diketahui kalau Candi Sumber Tetek ini dibangun pada abad ke-11. Hal ini seperti angka tahun yang terpahat pada batu ini, menunjukkan tahun 971 Caka, atau 1049 Masehi. Dulunya di candi itu sebenarnya juga ada arca wisnu menunggang garuda, yang kini disimpan di museum purbakala Trowulan, Mojokerto, Jawa Timur. Sebagian ahli berpendapat kalau Wisnu disini merupakan perwujudan Airlangga yang memang semasa hidupnya setia menganut Dewa Wisnu.
Arif Sulistio (25/04/2016 06:40)
Jalan menuju lokasi sempit
celay aswin (03/04/2016 23:47)
Lumayan indah pemandanganya..
Suharsono Andhap Asor (31/03/2016 12:31)
Indah nyaman asri sejuk