PetaLokasi.org

Direktori Lokasi di Indonesia

Bioskop Imut

Pasuruan, Kabupaten, Jawa Timur
Klasifikasi: Bioskop
Alamat: Jl. Mayjend. Panjaitan No.143, Penanggungan, Klojen, Kota Malang, Jawa Timur 65113, Indonesia
Rating: 3.30
Telp: +62 819-4496-6334
Jam Operasional:
Monday: 9:00 AM – 10:00 PM
Tuesday: 9:00 AM – 10:00 PM
Wednesday: 9:00 AM – 10:00 PM
Thursday: 9:00 AM – 10:00 PM
Friday: 9:00 AM – 11:00 PM
Saturday: 9:00 AM – 11:00 PM
Sunday: 9:00 AM – 11:00 PM

Komentar :

Faroha Lailatul Fitria (01/03/2018 01:48)
Nice place

Daud Theofilus Gulo (26/12/2017 06:22)
Nice

Arnanda Aji Saputra (28/03/2017 12:41)
Good

isnaeni rudy (28/11/2016 14:31)
New ones

vetri handayani (25/11/2016 14:56)
Nice place for your weekend...bener bener no 1 and only one

rmb amr (26/11/2017 06:46)
Persewaan kaset bioskop mini

Bioskop pertama di Indonesia berdiri pada Desember 1900, di Jl Tanah Abang I, Jakarta Pusat, karcis kelas I harganya dua gulden(perak) dan harga karcis kelas dua setengah perak.

Bioskop zaman dulu bermula di sekitar Lapangan Gambir (kini Monas). Bangunan bioskop masa itu menyerupai bangsal dengan dinding dari gedek dan beratapkan kaleng/seng. Setelah selesai pemutaran film, bioskop itu kemudian dibawa keliling ke kota yang lain. Bioskop ini di kenal dengan nama Talbot (nama dari pengusaha bioskop tsb). Bioskop lain diusahakan oleh seorang yang bernama Schwarz. Tempatnya terletak kira-kria di Kebon Jahe, Tanah Abang. Sebelum akhirnya hancur terbakar, bioskop ini menempati sebuah gedung di Pasar Baru. Ada lagi bioskop yang bernama Jules Francois de Calonne (nama pengusahanya) yang terdapat di Deca Park. De Calonne ini mula-mula adalah bioskop terbuka di lapangan, yang pada zaman sekarang disebut "misbar", gerimis bubar. De Calonne adalah cikal bakal dari bioskop Capitol yang terdapat di Pintu Air.

Bioskop-bioskop lain seperti, Elite di Pintu Air, Rex di Kramat Bunder, Cinema di Krekot, Astoria, Capitol di Pintu Air, Centraal di Jatinegara, Rialto di Senen dan Tanah Abang, Surya di Tanah Abang, Thalia di Hayam Wuruk, Olimo, Orion di Glodok, Al Hambra di Sawah Besar, Oost Java di Jl. Veteran, Rembrant di Pintu Air, Widjaja di Jalan Tongkol/Pasar Ikan, Rivoli di Kramat, Chatay di jl gunung sahari dan lain-lain merupakan bioskop yang muncul dan ramai dikunjungi setelah periode 1940-an.

Film-film yang diputar di dalam bioskop tempo dulu adalah film gagu alias bisu atau tanpa suara. Biasanya pemutaran di iringi musik orkes, yang ternyata jarang "nyambung" dengan film. Beberapa film yang kala itu yang menjadi favorit masyarakat adalah Fantomas, Zigomar, Tom MIx, Edi Polo, Charlie Caplin, Max Linder, Arsene Lupin, dll.

Di Jakarta pada tahun 1951 diresmikan bioskop Metropole yang berkapasitas 1.700 tempat duduk, berteknologi ventilasi peniup dan penyedot, bertingkat tiga dengan ruang dansa dan kolam renang di lantai paling atas. Pada tahun 1955 bioskop Indra di Yogyakartamulai mengembangkan kompleks bioskopnya dengan toko dan restoran.

Di Indonesia awal Orde Baru dianggap sebagai masa yang menawarkan kemajuan perbioskopan, baik dalam jumlah produksi film nasional maupun bentuk dan sarana tempat pertunjukan. Kemajuan ini memuncak pada tahun 1990-an. Pada dasawarsa itu produksi film nasional 112 judul. Sementara sejak tahun 1987 bioskop dengan konsep sinepleks (gedung bioskop dengan lebih dari satu layar) semakin marak. Sinepleks-sinepleks ini biasanya berada di kompleks pertokoan, pusat perbelanjaan, atau mal yang selalu jadi tempat nongkrong anak-anak muda dan kiblat konsumsi terkini masyarakat perkotaan. Di sekitar sinepleks itu tersedia pasar swalayan, restoran cepat saji, pusat mainan, dan macam-macam.

Sinepleks tidak hanya menjamur di kota besar, tetapi juga menerobos kota kecamatan sebagai akibat dari kebijakan pemerintah yang memberikan masa bebas pajak dengan cara mengembalikan pajak tontonan kepada "bioskop depan". Akibatnya, pada tahun 1990bioskop di Indonesia mencapai puncak kejayaan: 3.048 layar. Sebelumnya, pada tahun 1987, di seluruh Indonesia terdapat 2.306 layar.

Dewi Dianita (07/11/2017 23:45)
Sayang g menyediakan snack/drink

Nehan Nehan (04/01/2017 06:04)
Bangsat jangan kan bioskop yang udah kita lihat tapi ada satu lagi bioskop yang bernama bioskop imut ngak boleh sewa kaset malahan di suruh beli wow tidak enak sekali

avik better (22/12/2016 07:40)
Bioskop imut gaul beud

Budhi Prasetyo (30/11/2016 07:33)
Cocok buat yang suka nonton se grup dengan tema film2 tertentu


Andy Joe (12/05/2016 22:51)
Lumayan

Tempat Lainnya :

  1. Matos 21
    Malang Town Square, Jl. Veteran No.2, Penanggungan, Klojen, Kota Malang, Jawa Timur 65145, Indonesia
  2. Cinemaxx Matos
    Malang Town Square Lantai 4 Jalan Veteran No, 2, Penanggungan, Klojen, Kota Malang, Jawa Timur 65113, Indonesia
    Telp: +62 813-3494-6662
  3. Aurora Movimax City Point
    Jl. Terusan Dieng No.31, Pisang Candi, Sukun, Kota Malang, Jawa Timur 65146, Indonesia
  4. Jack's Cinema (Meeting Point)
    Medokan Ayu, Rungkut, Surabaya City, East Java 60295, Indonesia
    Telp: +62 856-5558-0045
  5. sanno movie
    Jl. Kalisari Permai VI No.66, Kalisari, Mulyorejo, Kota SBY, Jawa Timur 60112, Indonesia
    Telp: +62 896-0746-3059
  6. Bioskop Garuda
    Jl. Jenderal Basuki Rahmat, Kauman, Klojen, Kota Malang, Jawa Timur 65119, Indonesia
  7. Mandala 21
    Malang Plaza Lantai 3, Jl. KH Agus Salim No. 28, Klojen, Sukoharjo, Klojen, Kota Malang, Jawa Timur 65118, Indonesia
    Telp: +62 341 366560
  8. warnet dota
    Jl. Raya Pleret No.30, Pleret, Pohjentrek, Pasuruan, Jawa Timur 67171, Indonesia
    Telp: +62 822-1022-9760
  9. New Star Cineplex Pasuruan
    Jalan Raya Soekarno Hatta (Komp. BCA Lama) Blok B-1 Bangilan Panggungrejo, Bangilan, Panggungrejo, Kota Pasuruan, Jawa Timur 67132, Indonesia
    Telp: +62 343 420024
  10. New Star Cineplex Pasuruan
    Jalan Raya Soekarno Hatta (Komp. BCA Lama) Blok B-1 Bangilan Panggungrejo, Bangilan, Panggungrejo, Kota Pasuruan, Jawa Timur 67132, Indonesia
    Telp: +62 343 420024
Copyright © 2016 - 2025
PetaLokasi.org | About | Privacy