Komentar :
Rizz Fozz (19/08/2017 23:06)
Berkunjung di waktu libur, bagi yang suka keramaian mungkin mengasyikkan. Apalagi ditambah dengan aerobic bersama dengan musik diako yang sangat menghentak. Gila.
Namun, bagi yang ingin melepas penat dengan melihat, menghayati, meresapi: sejarah, panorama, arsitektur disini, mungkin akan sedikit terganggu. Lebih baik pas hari kerja saja.
Disini ada anjungan dekranasda, buat anda yang ingin mencari oleholeh khas makassar. Selain itu ada ikon tulisan PANTAI LOSARI yang lstagramable itu. Namun sayang, pas hari ahad pagi, tulisan ini tertutupi kesombongan panggung aerobik 😫
Overall, tempat yang tertata dengan penempatan dan layout arsitektur yang lain dengan kta lain yang berada disisi laut/sungai, (apalagi) sebagai salah satu ikon kota, bagus!👍
Yang perku ditingkatkan, adalah kesadaran dari masyarakat untuk menjaga dan melestarikan tempat ini, dan pelarangan pedagang asongan masuk ke area ini dan penempatan tempat sampah yang gampang dijumpai, bisa menyadarkan masyarakat yang berkunjung kesini, at least tidak membuang sampah sembarangan (meski audah ada pahlawan sampah yang beetugas menjaga kebersihan, salute!)
Demikian.
dwi putra riyadi (07/01/2017 23:02)
Pusat Kota Makassar dihadapan Pantai