Komentar :
Maria Ulfha (17/04/2018 08:20)
Enak buat tamasya.
Estu Widodo (15/04/2018 03:50)
Tempat yg indah pas banget dipingir jalan
Omponk Lyno (15/03/2018 11:34)
Akan lebih indah kalau sore bro....
Abdul Rohman (01/02/2018 13:02)
Okkk banget bagus
Robothijau 1623 (02/01/2018 15:34)
Situ lumayan luas tapi ikan nya sedikit...tiap mancing paling cuma dapat 2 ekor...huhu
Chandra Dewi (04/04/2017 06:36)
Situ Cikedal
Dalam Bahasa Sunda, Situ berarti Danau.
Sedangkan Cikedal berasal dari dua kata yaitu cai atau air dan kedal alias keluar, biasanya berupa air, omongan, atau suara hati.
Konon, penamaan situ ini lantaran dahulu kala, situ ini sering djadikan tempat singgah dan beristirahat para bangsawan Sunda dan kemudian mereka mengeluarkan/menyatakan (ngedalkeun) sabdanya.
Namun ada pula yang mengatakan, situ ini terbentuk lantaran sumpah seorang pangeran yang kesal terhadap istrinya yang merupakan penduduk setempat karena menyembunyikan identitas sang pangeran pada anaknya. Padahal, sang istri melakukan itu lantaran saat bertemu, sang pangeran menderita lupa ingatan, kemudian saat sudah ingat sang pengeran pergi begitu saja meninggalkan istrinya yang hamil besar. karena kesal, kepada sang anak dinyatakan bila ayahnya sudah meninggal. Dalam sumpahnya, sang pengeran mengutuk desa tempat tinggal istrinya agar digenangi air.
Situ Cikedal luasnya 28 hektare, dan luas genangan airnya mencapai 24,4 hektare. Lokasi ini ini dulu sempat jadi lokasi wisata favorit masyarakat Pandeglang.
Namun kini, kondisinya tak terawat karena beberapa faslitas seperti ruang pertemuan, pos satpam hanya tinggal puing-puing saja.
Selain itu, pinggir situ, banyak gubuk-gubuk sederhana buatan para peternak ikan dan pemancing setempat sehingga danau terkesan kumuh.
Kendati demikian, lokasi ini masih jadi lokasi favorit masyarakat untuk memancing atau sekedar menghabiskan waktu menunggu beduk Magrib kala bulan puasa tiba. Apalagi tak ada biaya masuk untuk menikmatinya sehingga digemari masyarakat.
Oh ya, tips untuk Anda yang ingin menghabiskan waktu di situ ini, sebaiknya membawa tikar dan payung piknik karena tak ada fasilitas untuk pengunjung. Begitu juga untuk makanan dan minuman, karena hanya ada satu warung di dekat pintu masuk dengan sajian makanan sederhana. Bawalah buku, permainan sederhana seperti ular tangga atau halma, atau alat-alat memancing agar tidak bosan.
Semoga review ini membantu ya
Salam
Chandra Dewi
cerita.chandradewi.web.id
Irwan Syah (29/12/2017 09:03)
Hanya tuk lihat. Gk ada tempat santainya
Akasa Sayidina (02/10/2017 13:00)
ada yang tau tempat mancing yang banyak ikannya di situ cikedal dimana ya ,mohon infonya gan
Dhank Thea (04/09/2017 10:21)
Situnya ga keurus
Ade Kabel (09/07/2017 14:08)
Arah Pantai Carita kalau dari pandeglang, lewatin wilayah Menes, ada sedikit genangan air, inilah situ cikedal, kampung halamanku
Adam Widy (12/03/2017 13:04)
Tempat bersejarah..
Amin Maminx (09/03/2017 12:44)
Aku blom pernah ke sana , cma tmn" krja kbanyakan orang Pandeglang jdi tau dri tmn...
D CAS wp. D CAS wp (02/03/2017 15:21)
Kl saja dikelola dgn baik atau bisa saja bekerja sama dgn pihak investor untuk mengbangkan potensi wisata tentu tempat ini tdk klh menariknya dgn tmpt wisata lain, biar PAD Pandeglang bertambah
Dedi Andriana (02/02/2017 12:42)
Situ cikedal kemarin di akhir tahun 2016 Kalau tidak salah di bulan Desember keadaan dari situ Ini masih kering atau airnya dibuang. banyak warga berdatangan dan cukup lama dan dalam beberapa hari mereka sambil menangkap ikan yang ada di situ cikedal tersebut. ketika kering Kami sempat melihat dari sisi jalan raya bahwa kedalaman dari situ cikedal ini diperkirakan 5 hingga 6 meter di bagian tengah.
situ ini cukup luas berbentuk melengkung, saat ini di musim penghujan bulan Februari 2017 situ cikedal terlihat menampung begitu banyak air. di kampung kadu kolecer adalah tempat bendungannya.
Menurut info warga sekitar, Dulu beberapa tahun silam, situ cikedal ini sempat dikelola oleh pemerintah daerah dan swasta, cukup ramai dan heboh di awal pembukaan. namun ketika ada wisatawan dari kota Tangerang yang pada waktu itu mencoba wahana perahu di situ tersebut yang kemudian mengalami kecelakaan dan terjatuh dari perahu, kemudian hilang beberapa jam lamanya, dan ditemukan telah meninggal, akhirnya situ tersebut hingga saat ini tidak pernah dikelola lagi, kecuali selalu dijaga kebersihan dan kerapihan nya, semoga pemerintah daerah dapat mengelola situ ini dengan sebaik mungkin agar bisa menjadi tujuan wisata warga maupun wisatawan luar kota.
Di situ cikedal saat ini hanya digunakan sebagai tempat untuk nongkrong anak remaja saja yang menggunakan motor, di dekat situ Ini hanya terdapat warung kecil yang menjual kopi, tidak ada fasilitas tambahan lain. Musim pemilihan Gubernur di tahun 2017 ini membuat halaman depan di situ cikedal dipenuhi oleh banner para calon yang tentunya sangat mengganggu pemandangan dan tidak indah untuk dilihat.
Akses didepan situ ini gratis untuk anda yang ingin beristirahat atau sekedar berfoto silakan, jangan lupa masukkan mobilnya ke dalam area parkir situ tersebut agar aman dan tidak mengganggu lalu lintas jalan raya.
Selamat berlibur di Pandeglang Salam dari saya Dedi Andriana Google local guide Banten
Azid Khan (18/01/2017 08:58)
tempat ini indah
aan sofwan (11/12/2016 01:28)
Tidak terawat dan tidak ada fasilitas umum untuk pengunjung
Taufik Channel (28/08/2016 00:28)
Keren