Komentar :
Irwan S (04/01/2019 01:25)
the first entrance did not give a ticket, seems like not the formal one from the official, its sad, ..
Chandra Biarto (02/12/2018 14:32)
Ok
Wijaya Reza (06/10/2018 03:41)
Amazing
Ridwan Nurdiansyah (16/06/2018 08:27)
Ok
Mista Taoo (29/04/2018 10:13)
Ok
Dwi Fitriau (25/03/2018 08:03)
Cold
Aditya M (06/03/2018 15:52)
Alhamdulillah sekarang sdh lumayan luas parkiran y..
Tapi untuk jalan masuk k dalam agk sedikit berlubang kin krn blm d perbaiki..
Muhamad Zulkifli (30/01/2018 03:57)
Ok
ademaulana fitroh (04/03/2017 03:30)
Ok
Citra Bunga (20/10/2014 08:13)
Jk
Benny Sulistio (04/12/2017 07:41)
Tempatnya lumayan besar untuk parkir kendaraan dan bersantai di kiri kanannya ada warung makanan
Achmad Fatherius (04/10/2017 09:05)
Tempat parkir kendaraan mobil dan motor untuk para pengunjung wisata batu Quran, dan Cikoromoy. Tempat parkir tidak layak karena tidak sesuai dengan tingginya harga parkir. Utk mobil rp. 10rb, utk motor rp. 5rb. Dan banyak pungutan liar di sekitar wisata ini
Sutamin Min (22/09/2017 04:04)
seger tenan mandi d sana,sampai menggigil kedinginan n bisa napak tilas sejarah
dedi sumardi (09/08/2017 07:49)
Dalam catatan sejarah, awal mula munculnya pemandian Batu Quran yang terletak di kaki Gunung Karang, tepatnya di Desa Kadubumbang, Kecamatan Cimanuk, Kabupaten Pandeglang berkaitan erat dengan Syekh Maulana Mansyur, ulama Bantenyang terkenal di abad ke 15.Konon lokasi di mana Batu Quran ini dahulu diyakini adalah pijakan kaki Syekh Maulana Mansyur ketika hendak pergi berhaji ke tanah suci, Mekkah.Dengan membaca basmalah sampailah beliau ke tanah suci, Mekkah. Ketika Syekh Maulana Mansyur pulang dari Mekkah, dia muncul bersama dengan air dari tanah yang tidak berhenti mengucur. Banyak orang menyakini bahwa air yang mengucur tersebut adalah air zam zam.Syekh Maulana Mansyur kemudian bermunajat kepada Allah dengan salat dua rakaat di dekat keluarnya air tersebut.Selesai salat Syekh Maulana Mansyur kemudian mendapat petunjuk untuk menutup air tersebut dengan Alquran.Atas izin Allah air tersebut berhenti mengucur dan Alquran tersebut berubah menjadi batu sehingga dinamakan Batu Quran.
Aisyah Ali (02/08/2017 02:16)
Tolong untuk pemandian tempat wanitanya jangan ada lakiĀ² yg masuk-_- terus juga kenapa pembayarannya banyak bgt, kalau perlu bayar untuk perempuannya sekali ajaa.
Moehamad Ridwan (20/07/2017 21:47)
Wisata ruhani yg tak dpt di lupakan,dan tak lepas dari pembing kami dari futuhul arifin
upay cenayang (24/04/2017 14:17)
Tempat wisata relizi biar hati dan pikiran tenang mengingat kebesaran Allh SWT
Dikaaa Indra (10/04/2017 10:14)
sangat baik untuk mengenal para syuhada pendahulu kita.sayang tempat menuju kesana kurang luas.banyak mbl angkot parkir sembarangan
Dolly Alfarizi (02/03/2017 08:50)
Indah tempat ya air ya pun jernih lagi. love cikoromoy
Jhast Bonte (06/01/2017 10:08)
Tempat yg kurang tertata rapi, terkesan semrawut, padahal kalo di tata dengan rapi bisa mendatangkan pendapatan buat warga dan daerah
Aceng Rachman (25/12/2016 13:34)
Tepat pemandian batu kuran airnya bening walau tepatnya kecil ini temoat bersejarah
Dede bahtiar setiawinata (19/08/2016 03:29)
Luad
Rizal Hakim (05/05/2016 04:01)
Keren abis
Siti Khadijah (31/03/2016 10:18)
Mantap dan bagua
muhamad syukron (25/10/2014 13:47)
Menuju