Komentar :
Agung Gumelar (10/03/2018 16:13)
Konfrontasi Indonesia - Malaysia pada tahun 1963 timbul sebagai akibat dari pernyataan sikap Indonesia yang menentang penyatuan Malaysia. memuncak. Presiden Soekarno mengeluarkan DWIKORA pada tanggal 3 Mei 1964. Kemarahan Soekarno disulut oleh tindakan profokatif dari Federasi Tanah Melayu yang menginginkan (atas ide dan persetujuaan Inggris) menggabungkan Federasi Tanah Melayu, Singapura, Brunei, Serawak dan Sabah (Borneo Utara).
Komando tersebut mendapat sambutan dari lapisan masyarakat, termasuk ABRI. Hal ini terbukti bahwa rakyat Indonesia berbondong-bondong mendaftarkan diri sebagai sukarelawan Dwikora sehingga mencapai jumlah 21 juta sukarelawan. Gelar pasukan sebagai upaya propaganda mulai dilakukan, mengingat persenjataan Indonesia pada waktu itu memang kuat dan termodern.