PetaLokasi.org

Direktori Lokasi di Indonesia

Wisma Rin Rambi Admojo

Ngawi, Jawa Timur
Klasifikasi: Hotel and Villa
Alamat: Jenak, Banyubiru, Widodaren, Ngawi Regency, East Java 63256, Indonesia
Rating: 3.80
Telp: +62 851-0209-1762

Komentar :

kier tube (26/07/2015 00:58)
Dari desa pinggiran inilah lahir sosok seorang petani yg dengan semangat dan kejujuran, serta keyakinan bahwa kelak anak cucunya akan hidup lebih baik dari dirinya.

Rambi....... sebuah nama yang memang tidak lazim di zaman itu yg umumnya dg nama akiran seperti: min, man , no, tro, yo, san seterusnya........

Dari cerita yg pernah saya dengar sendiri...... betapa Beliau bekerja keras sebagai petani yang saat awal rumah tangganya tidak punya sawah milik sendiri.

Berjualan Gethuk....... Pagi mengantar gethuk dagangan ke pasar bersama istrinya ( Marikem), pulangnya ambil rumput untuk kerbau piaraanya di rumah, ....... tidak sampai disitu, beliau masih harus beli pohong sebagai bahan gethuk untuk dijual esuk harinya.

Dari pasangan suami istri ini lahir 11 anak, 6 putri dan 5 putra.
Bisa membayangkan.......... bagaimana beliau memberi makan dan beaya untuk membesarkan semuanya ?

Beliau yakin semua yang diberi hidup maka Allah akan menyediakan rezeki bagi maklukNya.
Hal itu terbukti...... dari 11 anaknya, semuanya bisa diberikan rumah dan sawah untuk bertani.......

Pertanyaan akan muncul dari mana semuanya.... ? Beliau mengawali hidup rumah tangganya dengan istrinya Marikem ..... sama sekali tidak punya sawah sendiri.

Berawal dari menyisihkan hasil berjualan gethuk untuk menyewa sawah sebagai lahan bertani padi........
Dari sinilah beliau bersama istrinya yakin bertani adalah pekerjaan yg dianggap lebih menjanjikan dibanding berjualan gethuk.
Alhasil ..... benar dari sawah yg disewa ( mangsan ) ada diantaranya oleh pemiliknya minta untuk dibeli menjadi hak milik (yasan), ada yg sebagian minta disewa dalam waktu panjang ... yg akhirnya juga dijual jadi hak milik ke Beliau oleh pemiliknya.

Seperti pada umumnya lingkungan tinggalnya..... beliau tidak pernak mengenyam pendidikan formal...... berbeda dg istrinya Marikem anak bungsu dari 6 bersaudara, sekalipun di desa......punya kesempatan belajar Sekolah Rakyat (SR) tamat, karena istrinya tergolong cerdas, meskipun kurang beruntung seperti teman2 sekolahnya yg rata rata jadi pegawai......

Sepertinya Bertani jadi pekerjaan pilihannya bersama suaminya.
Istrinya termasuk pemikir yg cerdas dan teguh dalam rumah tangga....... Beliau berdua yakin meskipun anak2nya masih kecil, setiap anaknya berumahtangga diberikan rumah dan sawah yg saat itu bisa dibeli agar anaknya segera mandiri dan bertanggungjawab dg rumah tangga anaknya sendiri2.

Mungkin kita bertanya2 bagaimana dg beaya makan anaknya yg lain....?
Kembali pada keyakinan serta konsep hidup beliau yg simple...... "menyelesaikan yg besar, dimulai dari yg kecil " itu lebih baik daripada terlalu lama membuat persiapan yg tidak segera berbuat tindakan.

Setiap yg diberi hidup pasti disertai dg rezeki........ itu kata kuncinya dan ini sejalan dg apa yg dijanjikan Allah SWT ( silakan buka Al-Quran ).
Keyakinan ini dipegang kuat,.... sudah barang tentu disertai bekerja keras yang cerdas.
Terbukti...... setiap anaknya dinikahkan, selalu saja rezeki berupa sawah dan rumah bisa Beliau beli untuk diberikan ke anaknya.

Dan disampaikan ke anak anaknya rumah serta sawah yg diberikan/ dibawakan ke anaknya yg masuk rumahtangga baru, tidak selalu sama...... dan ini diberitahukan ke anak2nya agar tidak agar tidak iri ( meri ).
Amanah yg dipesankan beliau benar benar dijalankan oleh anak anaknya.

Pesan beliau bahwa rumah yg ditempati serta sawah yg terakhir dia miliki akan menjadi milik anaknya terkecil ( Sukirin Rambi admojo )........ tak satupun anak anaknya berkeberatan, padahal kalau dihitung2 tinggalan bisa dua kali atau bahkan lebih banyak dari apa yg diberikan ke anak2nya yg lbh tua.
Sepertinya semua anak2nya yg lebih tua taat pada pesan orang tuanya.......... bahwa mempermasahkan ( berebut) harta tinggalan orang tua dg saudara, bisa kurang atau bahkan tidak barokah.

Sampai saat ini 07'2015,....11 anak Eyang Kerto Rambi masih 9..
Pertama >> Raki, meninggal ketika dia berumahtangga masih baru dan belum punya anak keturunan.
Kedua >> Suti, sudah meninggal memiliki anak 4

Bersambung... . ..

Tempat Lainnya :

  1. Madrasah Diniah Al-Hikmah
    Tempursari, Tambak Boyo, Tempursari, Lumajang Regency, East Java 63261, Indonesia
  2. Pemancingan Lele Banyubiru
    pemancingan lele banyubiru, Sukorejo, Banyubiru, Widodaren, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur 63256, Indonesia
    Telp: +62 856-4245-5893
  3. Kantor Desa Tambakboyo
    Jl. Ketanggung-Mantin, Pondok, Tambak Boyo, Mantingan, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur 63261, Indonesia
  4. Hotel Tunjungan Indah
    Area Sawah, Toyogo, Sambung Macan, Sragen Regency, Central Java 57253, Indonesia
  5. Hotel Tunjungan
    Jl. Raya Timur, Dusun I, Bedoro, Sambung Macan, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah 57253, Indonesia
    Telp: +62 271 7913167
  6. Maesa Hotel
    Jalan K.H. Ahmad Dahlan No. 82 A, Bangunsari, Kec. Ponorogo, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur 63419, Indonesia
    Telp: +62 352 483888
  7. Kencana Dewi Hotel
    Jl. P. Diponegoro No. 40, Temengungan, Mangkujayan, Kec. Ponorogo, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur 63413, Indonesia
    Telp: +62 352 481515
  8. AMARIS HOTEL BY SANTIKA
    Jl. Ir. H Juanda No.19, Tonatan, Kec. Ponorogo, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur 63413, Indonesia
    Telp: +62 352 3510388
  9. Hotel Juanda
    Jl. Ir. H. Juanda No. 13, Bangunsari, Kec. Ponorogo, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur 63419, Indonesia
    Telp: +62 352 483509
  10. Kencana Dewi Hotel
    Jl. P. Diponegoro No. 40, Mangkujayan, Kec. Ponorogo, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur 63413, Indonesia
    Telp: +62 352 481515
Copyright © 2016 - 2025
PetaLokasi.org | About | Privacy