Komentar :
Joko Yuwono (18/04/2018 06:57)
Museun Tenun Ikat Kabupaten Ende Terletak di jalan Mohamad Hatta, kira-kira 100 meter dari taman kota dan bersebelahan dengan museum bahari dan berbentuk rumah adat, di sini dapat dilihat.
Peralatan tenun, proses pembuatan sampai selesai mulai dari memintal kapas menjadi benang, alat-alat yang digunakan untuk membuatan motif (tege), alat-alat yang digunakan untuk tenun dan masih bersifat tradisional seperti Woe, Ogo, Ngewi, kaka, Sisir, Kabhe, Keke, Ngewi dan juga dipajang beberapa jenis sarung yang sudah tua usianya yang proses pembuatannya masih bersifat tradisional baik obat pewarnaan seperti mennggunakan akar/batang mengkudu dan daun tarum.
Elisabet Dewi Rumanti (26/03/2018 15:26)
Actually will be a very nice musem to learn about "tenun ikat". But, it already closed and not maintained well. You still can enter this place from the "Taman Perenungan"
Rachmawaty Landjar (11/11/2017 15:13)
Sayangnya kurang terawat dan cenderung terlantar.
Gracella Grama (16/09/2017 19:51)
Seharusnya tempat ini bagus & bersejarah cuman kurang terawat . Rumput2 tumbuh liar & kalau malam tdk ada penerangan sama sekali
silvester yudi (28/06/2017 03:31)
Museum utk menyimpan hasil kreatifitas tradisional masyarakat Kabupaten Ende yang memiliki nilai historis.
Agus Tokan (23/09/2016 10:48)
Letaknya berdampingan dengan Taman Bung Karno dan Pasar Malam yang menjadi satu - satunya tempat ramai di malam hari. Museum ini sekilas tidak tampak seperti Museum pada umumnya namun jika Anda masuk ke dalam Museum maka Anda dapat melihat hasil Tenun Ikat dengan motif yang menarik. Sayangnya tidak ada tumbuhan berupa bunga yang ditata rapi untuk menyegarkan sekeliling bangunan Museum yg bertema rumah Adat tersebut.
denni muhammad (15/09/2016 20:44)
it's completely ruins and the place turns upside down because it's not active anymore
Jhosua Tabun (22/05/2017 14:34)
Bagus kain tenun ikatnya
syahrul winata (21/05/2017 04:06)
Pernah tahu..
inademon bahy (04/10/2016 14:53)
Menampilkan.budaya setempat.