Komentar :
denny kurnia (01/06/2018 06:50)
masjid kharomah
nizar kauzar (28/05/2018 02:30)
Masjid tua di Palembang. Berada di tepi sisi utara sungai Musi. Menuju Masjid ini melalui jalan yang tidak cukup lapang untuk dilalui dua mobil berselisihan. Bangunan terjaga kondisi nya sebagaimana aslinya. Baik eksterior maupun interior. Kebersihan area sholat terjaga baik. Toilet masih dapat ditingkatkan kebersihannya.
Tinti Prihatiningsih (10/05/2018 02:24)
Similar with ki merogan mosque
Nyimas Wulandari (04/05/2018 11:32)
Masjid ini bersejarah dan punya banyak cerita. Lokasi masjid terletak di pinggir sungai Musi daerah Ilir Kota Palembang. Ini tempat beribadah umat Islam.
HasanAcan01 Acan01 (21/03/2018 02:20)
Masjid tertua setelah masjid agung Sultan Mahmud Badaruddin 2
Hammad Bae (12/03/2018 15:22)
Rame jamaahnya
Jaturi jadwal majlis mingguan malam selasa
anto avri (04/12/2017 14:33)
Pada tahun 1893, Masagus H. Abdulhamid, seorang pengusaha yang menghasilkan uang untuk produk kayu dan hutan, memutuskan untuk membangun dua masjid baru di Palembang: Yaitu Masjid Muara Ogan di muara Sungai Ogan , dan Masjid Lawang Kidul (yang pada awalnya surau sederhana) yang berada di kecamatan 5 Ilir. Berlokasi strategis di dekat pelabuhan Boombaru.
Masjid Lawang Kidul waktu itu juga menjadi titik temu bagi mereka yang akan pergi berangkat haji ke Mekah.
Elit religius yang bermarkas di Masjid Sultan (Masjid agung) melihat keberhasilan Masjid Lawang Kidul sebagai ancaman terhadap keseimbangan kekuatan yang ada dan menuntut agar ditutup.
Pada satu titik intervensi itu menjadi kelemahan yg diselidiki oleh Penasehat Urusan Pribumi untuk pemerintah kolonial Hindia Belanda waktu itu bernama Snouck Hurgronje melakukan tindakan atas dasar informasi mata-mata nya, Hurgronje mengeluarkan perintah menutup Masjid Lawang Kidul pada akhir tahun 1893. Keputusan penutupan tersebut tidak dipenuhi dengan perlawanan oleh elit agama karena pada saat itu Masjid Sultan tidak lagi mampu menampung banyak jamaat.
Zupri Radepa (24/09/2017 12:39)
Masjid tua bersejarah saksi berkembangnya Islam di kota Palembang Darussalam, dibangun pada tahun 1893 Masehi, wakaf dari Kiai Merogan. Terletak di tepian Sungai Musi di Kelurahan Lawang Kidul Palembang.