Komentar :
Joko Yuwono (23/04/2018 03:58)
Peletakan batu pertama pembangunan Museum Negeri Jambi pada tanggal 18 Februari 1981 oleh Gubernur Jambi Bapak Masjchun Syofwan, SH. Merupakan titik awalnya gerakan program pembangunan museum di Provinsi Jambi.
Lokasi pembangunan Museum Negeri Jambi merupakan milik Organisasi Persatuan Pamong Marga Desa (PPMD) Provinsi Jambi yang terdiri dari para Ninik Mamak dan Tuo Tangganai masyarakat Daerah Jambi yang dihibahkan kepada Gubernur untuk membangun Museum.
Begitu ambisi masyarakat Jambi untuk melestarikan warisan budaya, untuk menjadi pedoman para generasi penerus, hingga mereka tidak hilang jati dirinya.
Museum Negeri Jambi diresmikan pada tanggal 6 Juni 1988 oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Bapak Prof.DR. Fuad Hassan. Peresmian ditandai dengan penandatangani prasasti, maka Museum Negeri Jambi telah dapat dikunjungi oleh para pelajar, siswa dan mahasiswa serta masyarakat dan peneliti. Benda-benda warisan budaya yang terhimpun di Museum Ngeri Jambi merupakan warisan budaya yang mempunyai nilai-nilai luhur yang mencerminkan kehidupan masyarakat Provinsi Jambi pada masa lalu.
Berlakunya Undang-undang No. 22 Th 1999 tentang otonomi daerah, nama Museum Negeri Propinsi Jambi berubah menjadi Museum Negeri Jambi.
Perda No. 26 Tahun 2012 tanggal 12 Juni 2012, nama Museum Negeri Jambi berubah menjadi Museum Siginjei yang diresmikan oleh Bapak Gubernur tanggal 30 Oktober 2012.
nur alia Khairani (19/04/2018 11:28)
Museum terbesar dan terlengkap di kota jambi. Berdiri sejak lama dan memiliki banyak koleksi. Mulai dari binatang-bintang yang ada di Jambi. Pakaian adat khas Jambi di tiap kabupaten. Replika rumah adat dan alat-alat tradisional untuk berburu dan meramu, serta menenun. Ada juga replika dari adat pernikahan serta kamar pengantin. Masuk ke museum ini bayar dan di depan pintu pertama terdapat peta provinsi Jambi. Museum ini juga dilengkapi ruangan untuk menonton film mengenai sejarah serta ada tempat khusus yang menjual oleh-oleh khas jambi seperti kaus, ganci dll.
Irma Smart (13/03/2018 11:33)
Cocok untuk wisata edukasi. Mempelajari budaya khas Jambi yang beragam, baik pakaian, makanan, rumah adatdll. Juga senjata-senjata yang dipergunakan rakyat Jambi untuk membela negeri Jambi.
Alni nuraini (07/03/2018 23:49)
Sejarah islam kota jambi ada al quran besar dan juga bedug besar,, disana bnyak kitab kitab jaman dulu
M. Afdal (10/12/2017 15:34)
nice place to know the history of Province of Jambi
M. Nursholiqin (01/12/2017 18:20)
Siginjei is actually name of the Kris which is as a symbol in Jambi Province. The museum is a kind of other provincial government's museum with the entrance ticket is very cheap (only IDR 2k for local adult visitor), the eve is very quiet and not attractive at all. The staffs in the frontline is seems ignorant, but there is an old staff who guided me is actually nice person;- somehow he could telling the story very well but somehow he spoke not really clear to hear. But I thank to him. Overall the collections that not many as I expected, but we'll maintained.
Romy Airud (03/08/2017 16:16)
love museum
Yani Bae (10/07/2017 03:15)
Sangat seru
Rahma Fadhillah (15/02/2017 01:13)
Museum ini museum yang aku sukai