Komentar :
abe haryono (13/05/2018 03:01)
Sudah 5 kli
rawat inap. Selalu puas..IGD CPT tanggap,surternya profesional,dokternya profesional.nyaman, bersih,RS terbaik.....tidak ada perbedaan BPJS dan umum, semua dilayani dengan sangat baik dan ramah
Felix Joni (03/02/2018 14:45)
Ok
DAVID SORMIN (03/02/2018 14:03)
Ok Bikin yg bagus yah
Rumah Sakit Santa Theresia merupakan salah satu karya pelayanan para suster FMM (Fransiskan Misionaris Maria) di Jambi. Kehadiran RS ini bermula dari poliklinik St. Theresia, yang dibuka pada tanggal 14 Januari 1954, karena adanya kebutuhan fasilitas kesehatan bagi masyarakat sekitar saat itu. Dan pada tahun berikutnya yakni tahun 1955, tepatnya pada tanggal 16 Oktober statusnya ditingkatkan menjadi Rumah Sakit Bersalin (RSB) dengan fasilitas 29 tempat tidur. Suster yang berkarya dibidang kesehatan di Jambi pada saat itu masih banyak, dan mereka adalah Perawat dan Bidan.
Selanjutnya pelayanan dibidang kesehatan semakin berkembang sesuai kebutuhan masyarakat akan kesehatan pada saat itu. Upaya pengembangan semula adalah untuk menjadi RSAB (Rumah Sakit Anak dan Bersalin), namun hasil evaluasi pada tahun 1992 dengan memperhatikan kebutuhan pelayanan, kemampuan Sumber Daya Manusia dan analisa lingkungan Rumah Sakit di Jambi, akhirnya diputuskan bahwa arah pengembangan diubah menjadi Rumah Sakit Umum (RSU). Dan akhirnya pada tahun 1995 Kanwil Departemen Kesehatan Provinsi Jambi memperbolehkan melalui uji coba pelayanan sebagai RSU tepatnya pada tanggal 28 Januari 1995 dengan diresmikan oleh Bapak Walikota Madya KDH TK II Jambi. Drs. H. Muhammad Sabki dan kemudian pada tahun 1997 ijin operasional sebagai Rumah Sakit Umum dari kantor Wilayah Departemen Kesehatan Provinsi Jambi telah keluar.
Pada tahun 2002 Rumah Sakit St. Theresia Jambi memperoleh perpanjangan ijin tetap yang pertama dari Menteri Kesehatan RI dan Perpanjangan Ijin Tetap yang kedua diperoleh pada tahun 2007 berlaku sampai dengan tahun 2012. Seiring dengan perkembangan dan tuntutan mutu pelayanan, RS. St. Theresia Jambi telah berhasil diakreditasi sebanyak 4 kali. Pertama pada tahun 1999 RS St. Theresia Jambi telah terakreditasi dengan status Akreditasi Penuh Tingkat Dasar untuk 5 Pelayanan.
Kedua pada tahun 2004 terakreditasi dengan status Akreditasi Penuh Tingkat Dasar yang kedua untuk 5 pelayanan. Ketiga pada tahun 2008 RS. St. Theresia Jambi telah terakreditasi dengan status Akreditasi Penuh Tingkat lanjutan untuk 12 pelayanan. Dan yang keempat pada tahun 2011 RS. St. Theresia Jambi juga telah terakreditasi dengan status Akreditasi Penuh Tingkat Lanjut untuk 12 Pelayanan.
Pada peringatan Hari Kesehatan Nasional yang ke-43 tahun 2007 Dinas Kesehatan Propinsi Jambi memberikann penghargaan kepada RS. St. Theresia Jambi sebagai Rumah Sakit Teladan Tingkat Provinsi Jambi. Penghargaan ini diberikan karena RS. St. Theresia Jambi telah 3 kali berturut-turut menjadi Rumah Sakit dengan berpenampilan kerja terbaik tingkat Provinsi Jambi dari tahun 2005, 2006, 2007. Rumah Sakit Santa Theresia pada tahun 2010 juga mendapat penghargaan dari Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia sebagai Rumah Sakit yang Zero Accident Award. Dan juga menerima penghargaan RS terbaik pelayanan TB Paru dengan strategi DOTS se-Provinsi Jambi pada tahun 2010.
 Pada tahun 2015 RS. St. Theresia Jambi mendapatkan Akreditasi Penuh dengan status TERAKREDITASI PARIPURNA dari KARS. Kini untuk meningkatkan pelayanan yang lebih baik bagi masyarakat luas di Provinsi Jambi, Rumah Sakit Santa Theresia Jambi telah menerima Anggota Peserta BPJS Kesehatan. Semoga pelayanan yang penuh kasih yang diberikan oleh Rumah Sakit Santa Theresia Jambi dapat melayani seluruh masyarakat yang membutuhkan pelayanan yang terbaik dalam dunia kesehatan.
Santa Theresia Hospital is one of the ministry works of the Sisters of the FMM (Franciscan Missionary Mary) in Jambi. The presence of this hospital originated from St. Clinic. Theresia, which opened on January 14, 1954, due to the need for health facilities for the community around that time. And in the next year that is 1955, precisely on October 16 status was upgraded to Maternity Hospital (RSB) with 29 bed facilities. Sisters who work in the field of health in Jambi at that time still many, and they are Nurses and Midwives.
.
trijaya station (30/10/2017 15:09)
Nice service
Minato Namikaze (28/06/2017 14:49)
Best hospital in towb
Yusuf Muhammad (02/06/2017 21:52)
Ok
Ipen Tanjung (06/11/2017 00:58)
Bersih dan oke deh, jenguk teman dlu waktu sakit disini
Amir Kurniawan (21/10/2017 06:38)
pelayanannya bagus, cuma peralatan ICU nya masih kurang
bu sholat tidak tersedia
Wahyu Finuji (25/08/2017 04:12)
Dokter & suster kekinian keren
Madanil Ilmi (03/06/2017 02:38)
Lumayan Bagus, cepat tanggap.. Parkiran aja kurang luas
Ni Sa (15/05/2017 15:00)
Pelayanan bagus, ramah dokter dan perawat, selalu senyum.. cepat tanggap, dan disiplin waktu besuk..hanya parkiran nya saja yg kurang besar
Bixon Natanael (13/04/2017 07:43)
pelayanan dan fasilitas lumayan.
Parkiran aja perlu diperluas
Hendra Herman (12/04/2017 18:36)
Parkiran sempit
Anadra Anadra (18/02/2017 08:50)
Ngapain masuk rumah sakit ditanya agama segala. Saya kurang suka dg adanya embel embel nanya agama tsb. Masuk UGD ya pelayanan biasa aja, tidak ramah namun tidak jutek. Intinya biasa aja sih.
iryan Hadi (10/02/2017 22:52)
Pelayanannya bagus, banyak dokter senior dan berpengalaman.....
dody rusman (01/01/2017 07:14)
Tempat lahir gw
Dian Iskandar (30/12/2016 16:35)
Dokternya ramah
Muhsin Labib AlJufri (03/10/2016 17:31)
Good in servicing
david candra (19/08/2016 02:34)
Rumah sakit dgn suster yg banyak pengalaman dan dokter berpengalaman
Feliks Lourensius (03/04/2016 15:55)
Rumah sakit katolik swasta
Ahmad Prapto (02/01/2016 10:02)
Salam sama gio bagian informasi
Inayati Zainuddin (14/03/2014 16:04)
Dinas malam...
Anton sena Sena (10/03/2014 13:14)
Jambi