PetaLokasi.org

Direktori Lokasi di Indonesia

Masjid Agung Sultan Mahnud Badaruddin II Palembang

Muara Enim, Sumatera Selatan
Klasifikasi: Masjid
Alamat: Jl. Jenderal Sudirman, 19 Ilir, Bukit Kecil, Kota Palembang, Sumatera Selatan 30111, Indonesia
Rating: 4.70
Web: www.kemenag.go.id/

Komentar :

Motifun Talpa (14/04/2018 04:59)
the biggest Masjid in South Sumatera
not only Masjid but it provides meeting room library help center, clean wudhu rooms and toilets,lots of wudhu places,green views,fresh air.
nice place to introduce Islam to kids

Erwin Erwin (01/04/2018 08:01)
A beautiful and historic mosque in southern Sumatra. It is adjacent to Monpera, Ampera Bridge, and business center in Palembang. Many tourists who visit every day to pray or just take photos.

Dian Prihatna (20/02/2018 16:41)
Not only a mosque for pray of Muslims,this is a historical sites by the ancient Kingdom of Majapahit.
Please take care and show a respect.

Ellis 9954 (06/01/2018 06:23)
Islamic and historical place you have to visit... Near to Ampera Bridge and Kuto Besak Fortress and also fountain of Palembang (this is a new icon of Palembang for Asian Games 2018). Make you feel so calm 👼👼

Rachmat Aldhi Wijayanto (03/11/2017 15:52)
very comfortable. you will see traditional ornament inside the mosque. they also provide AC, so it's makes you more comfort when praying
the exterior and scenery outside the mosque very beautiful

anto avri (04/12/2017 14:04)
Masjid Agung Palembang juga dikenal sebagai Masjid Sultan Mahmud Badaruddin. Ini merupakan masjid utama
dari Palembang , ibukota Sumatera Selatan .Masjid ini adalah yang terbesar di Sumatera Selatan, dan masjid terbesar ketiga di Sumatera.

Masjid asli Palembang ini adalah sebuah masjid kerajaan yang terletak di dalam kompleks kraton Kuto Gawang dan dibangun oleh Sultan Ki Gede Ing Suro. Setelah penghancuran masjid ini pada tahun 1659 oleh Laksamana Johan van der Laen dari VOC, Kesultanan Palembang, di bawah pemerintahan Sultan Mahmud Badaruddin I Jaya Wikrama, memutuskan untuk membangun sebuah masjid baru. Konstruksi dimulai pada Hijriyah 1 Jumadil Akhir ah  1151 (1738  m ) di samping Kraton Tengkuruk, yang juga dikenal sebagai Kuto Kecik . 

Pembangunan masjid memakan waktu 10 tahun karena gangguan akibat ketegangan dengan Belanda. Masjid tersebut hanya selesai pada tanggal 28 Jumadil Awwal ah 1161 (1748  m ). Masjid baru ini, yang diberi nama Masjid Sultan, dibangun dengan arsitektur masjid Jawa yang khas , yang memiliki atap bertingkat yang didukung oleh empat tiang utama dan diatapi sebuah mustaka (hiasan atap atas). Atapnya juga memiliki kelengkungan menyapu yang naik di sudut-sudut atap yang mungkin dipengaruhi oleh arsitektur China, meski sekarang sudah biasa diterima secara langsung dipengaruhi oleh atap limas vernakular. Pada saat selesai, Masjid Sultan diyakini merupakan yang terbesar di Indonesia, bahkan di Asia Tenggara. Memiliki kapasitas untuk menampung 1.200 jamaah.

Pembangunan menara pertama kali dimulai pada tahun 1748 dan selesai pada tahun 1812, juga mengalami penundaan karena konflik lain dengan Belanda. Menara ini adalah menara bata putih setinggi 20 meter, dengan tata letak heksagonal, dan diatapi dengan atap genteng tanah liat yang menyerupai atap pagoda Cina. Pada tahun yang sama, perpanjangan 12 x 18 meter persegi ditambahkan ke masjid untuk memperluas kapasitasnya menjadi 2.300 jamaah. 

Konflik lebih lanjut dengan Belanda menyebabkan perusakan menara, namun pada tahun 1823, setelah penghapusan masa kesultanan, masjid tersebut direnovasi oleh Belanda dalam upaya konsiliasi, dengan atap genteng tanah liat yang hancur yang diganti dengan atap sirap pada tahun 1825.

Pada tahun 1848, Masjid Sultan diperluas oleh pemerintah Kolonial Belanda. Pintu masuk utama bergaya tradisional digantikan oleh serambi neoklasik dengan kolom bergaya Doric. Ekspansi lebih lanjut terjadi pada tahun 1879, dengan penambahan teras yang didukung oleh kolom beton berbentuk silinder.

Pada tahun 1897, beberapa tanah di sekitar masjid diperoleh untuk memperluas kompleks masjid. Saat ini, masjid tersebut menerima nama saat ini, Masjid Agung atau "Masjid Agung" Palembang.

Pada tahun 1916, bangunan menara direstorasi; Pada tahun 1930, kolom tiang masjid diangkat, menambahkan tinggi bangunan menjadi 4 meter.

Antara tahun 1966 dan 1969, Masjid Agung Palembang mendapat tambahan besar dengan penambahan lantai dua, memperluas area masjid menjadi 5.520 meter persegi yang memungkinkan masjid tersebut untuk menampung 7.750 orang. Lalu sebuah menara tinggi khas Ottoman setinggi 45 meter ditambahkan ke masjid pada tanggal 22 Januari 1970; Pembangunannya disponsori oleh Pertamina .

Masjid tersebut juga menerima kubah bergaya Timur Tengah. Bentuk atap aslinya tidak dibongkar, namun profil keseluruhan masjid berubah drastis.

Renovasi besar terakhir masjid terjadi pada tahun 2000 ketika khas arsitektur asli masjid dipulihkan. Masjid ini selesai pada tanggal 16 Juni 2003 dan diresmikan secara resmi oleh Presiden Megawati Soekarnoputri.Masjid ini sekarang mampu menampung 9.000 orang, dan selama sholat Jum'at, ketika lapangan di kompleks masjid digunakan, jemaat di dalam kompleks masjid dapat mencapai 15.000 orang.

trijaya station (23/10/2017 07:53)
Dulu setiap Jumat selalu buka lapak di Lapangan halaman mesjid Agung.. munhkin sekarang sudah gak bisa lagi...

Idrus Fhadli (13/10/2017 23:29)
A must visit historical and islamic culture mosque while you're in Palembang.

zulkarnaen een (06/09/2017 16:02)
Bagus nian masjidnyaa

Evhan Sunandar (13/08/2017 23:41)
Berada di titik nol kilometer atau pusat kota Palembang, merupakan masjid terbesar dan bersejarah di kota Palembang.


Barracuda x (08/08/2017 15:36)
Masjid Agung Palembang adalah perpaduan arsitektur dari 3 kebudayaan yaitu Palembang, Jawa & Cina. Letaknya di pusat kota dan dekat dengan obyek-obyek wisata lainnya seperti Jembatan Ampera, Benteng Kuto Besak, Museum Sultan Mahmud Badaruddin II, Monpera, Pasar 16 Ilir dll

Muhammad Idham (24/07/2017 15:18)
keren

Inovasi Media Nusantara (04/07/2017 05:28)
Mesjid kebanggan masyarakat Palembang

Sus Surya (30/06/2017 09:59)
Masjid Agung Palembang berada di pusat kota dan tidak jauh daro Sungai Musi, Benteng Kuto Besak dan Jembatan Ampera. Arsitektur bangunan yang megah dengan hiasan ukiran ornamen dan kaligrafi menambah suasana religi tercipta saat kita shalat di dalamnya.

Nurman Syahrizal (28/06/2017 08:21)
Subhanallah

Saresta 93 (17/05/2017 13:42)
Masjid bersejarah

Deden Oppo (10/05/2017 06:21)
Oyo sholat di masjid agung

Tempat Lainnya :

  1. Jami Alhidayah
    Jl. Cempedak, Gn. Ibul, Prabumulih Tim., Kota Prabumulih, Sumatera Selatan 31146, Indonesia
  2. Masjid Al Ikhlas
    Rama Kasih IV, Duku, Ilir Tim. II, Kota Palembang, Sumatera Selatan 30163, Indonesia
  3. Masjid Nurul Islam
    Jl. Limbungan, 26 Ilir, Bukit Kecil, Kota Palembang, Sumatera Selatan 30127, Indonesia
  4. Masjid Al Muhajirin
    Jl. Pipit, Tugu Kecil, Prabumulih Tim., Kota Prabumulih, Sumatera Selatan 31113, Indonesia
  5. Masjid LDII Tanjung Raman
    Tanjung Raman, South Prabumulih, Prabumulih City, South Sumatra 31115, Indonesia
  6. Masjid Al Barokah
    Tanjung Raman, South Prabumulih, Prabumulih City, South Sumatra 31115, Indonesia
  7. Masjid Baiturrahman Prumnas Sukajadi Prabumulih
    Sukajadi, East Prabumulih, Prabumulih City, South Sumatra 31146, Indonesia
  8. Masjid Ar Rahman
    Bar., Patih Galung, Prabumulih Bar., Kota Prabumulih, Sumatera Selatan 31117, Indonesia
  9. masjid al Azhar
    Patih Galung, West Prabumulih, Prabumulih City, South Sumatra 31111, Indonesia
  10. Masjid Al-Azim
    Tugu Kecil, East Prabumulih, Prabumulih City, South Sumatra 31113, Indonesia
Copyright © 2016 - 2025
PetaLokasi.org | About | Privacy