Komentar :
Cindy Kasenda (23/05/2018 08:27)
Tidak ada perawatan dan pemeliharaan rutin. Jika merasa milik, baiklah pertahankan kelestarian potensi yang seoptimal mungkin dg sumber daya yg ada. Sayang....
Aldilengkey Aldi (14/02/2018 08:28)
Amazing
Chandra Beng (11/02/2018 09:25)
Saya lihat di google bagus banget. Pas dtang udah ga terawat lagi
angganurpratama ig (27/10/2017 07:46)
Setiap tahun pada tanggal 5 Februari, ribuan orang dari penjuru Papua datang ke tempat ini untuk mengadakan perayaan memperingati kedatangan Ottow dan Geissler. Dua orang berkebangsaan Jerman ini tiba di Pulau Mansinam dengan membawa misi penyebaran injil. Namun saat itu, suku yang mendiami Pulau Mansinam bersikap tertutup terhadap orang asing yang datang. Ottow dan Gaissler tidak menyerah. Mereka terus berjuang untuk menyebarkan agama Kristen kepada Suku Numfor, yakni suku yang saat itu mendiami Pulau Mansinam.
Sekitar beberapa kilometer sebelum berlabuh di Pulau Mansinam, dapat terlihat semacam tugu berbentuk salib. Itu lah sebuah prasasti yang diperuntukan bagi jasa Ottow dan Geissler. Pada bagian bawah prasasti tertulis, Soli deo Gloria De Eerste Zendelingen van Nederlandsch Nieuw Guinee C.W. Ottow En J.G. Geissler Zyn Hier Geland op 5-2-1855 (zending pertama untuk Papua Ottow-Geissler tiba di sini 5 Februari 1855
rinadwi supriyani (23/03/2017 08:40)
Little Brazil
Doki Candra (10/10/2017 11:59)
Layak utk dikunjungi
Viktor Kambu (26/03/2017 14:46)
Patung sebagai simbol bersejarah bagi umat Nasrani. Pertanda injil masuk di Tanah Papua pertama kali di Pulau Mansinam.
Maksi Rumsayor (05/02/2017 11:22)
Monumen sejara yg... abadi
Dyah Retno (31/12/2016 00:11)
Tempat bersejarah, lokasi mudah dijangkau dg speed
dobelden s (24/11/2016 12:45)
Wisata religi pulau Mansinam Manokwari