Komentar :
Christian Beren (07/05/2018 03:48)
Salah satu rumah adat tertua yang terletak di Desa Bebo', Sangalla. Didirikan oleh Puang Salle Gamara yang adalah cicit dari Puang Pagunturan (To Pada Tindo yang berasal dari kampung Bebo'). Konon katanya, dulu setiap kali pintu rumah ini dibuka, suaranya akan terdengar di seluruh wilayah Bebo' hingga ke Kaero sekalipun (*Kaero adalah pusat pemerintahan kapuangan Sangalla' pada saat itu yang menganut sistem monarki yang mana sistem ini secara umum juga diterapkan di wilayah Makale dan Mengkendek sehingga ketiga wilayah ini Makale, Sangalla', dan Mengkendek tergabung dalam kesatuan wilayah yang disebut Tallu Lembangna dan ketiga daerah ini secara berturut-turut dikenal dengan julukan Basse Kakanna Makale, Basse Tangngana Sangalla', dan Basse Adinna Mengkendek). Selain daripada itu, Puang Salle Gamara sendiri memang memiliki darah Kaero yang kental karena ibunya yakni Puang Lai' Buimata berasal dari kapuangan Sangalla' di Kaero.
Puang Salle Gamara X Puang Lai' Ri Tangdan :
1. Puang Parai'
2. Puang Mara'
3. Puang Bau'
Tyson Anthoni (09/10/2016 05:39)
Sebuah Rumah Tongkonan yang cukup tua. Bentuk rumah berbeda dengan rumah tongkonan lasimnya saat ini. Masih bentuk rumah jaman dulu, yaitu bersusun tiga ke belakang kayak anak tangga. Pintu masuk di tengah depan. Tingkat pertama adalah dapur, kemudian ruang tengah dan tingkat terakhir adalah ruang tidur. Yang saya tahu, badan rumah seluruhnya menggunakan kayu cendana dan belum pernah direnovasi, kecuali atap sdh pernah diganti pada awal tahun 1980an (kalau tdk salah atau sebelumnya, akhir tahun 70an).
Di bangun oleh PUANG SALLEGAMARA yang adalah anak hasil perkawinan dari PUANG TONGGANG (anak PUANG PAREBONG) dgn PUANG BUIMATA (dari kapuangan Kaero). PUANG PAREBONG adalah anak dari PUANG PASOLANG BORO dan juga diangkat anak oleh PUANG PAGUNTURAN, yang mana PUANG PASOLANG BORO, PUANG TANDI, PUANG PAGUNTURAN, PUANG BALALELEN, PUANG BULLU MATUA kelima-limanya adalah anak dari PUANG LANJANG DOLO.
Setelah dewasa, PUANG SALLE GAMARA menikah dengan PUANG LAI' RI TANGDAN dan membangun pusat kapuangan (kebangsawanan / pemerintahan) Bebo berpusat di TONGKONAN TANDUNG , Bebo, Sangalla Utara, Tana Toraja.
Dari pernikahan tersebut melahirkan 4 orang yaitu : Puang Bau', Puang Paraek, Puang Mara', Puang Lai' Ta'bi Langi'. PUANG PARAEK menikah dgn Puang TO' PARANTA' melahirkan PUANG SAMBIRA yang menikah dgn PUANG TUMBA' BUNGIN melahirkan PUANG BANNE BA'TAN dan PUANG BITTOLO. Demikian seterusnya.
Sebagai catatan :
Yg terakhir berdiam di rumah ini adalah PUANG RANTE GAU' dari Kaero yg menikah dengan INDO' SAMPE ( anak Indo' Basoso. Indo' Basoso merupakan cicit dari Puang Sombolayuk dari Tumanete, Kaero)
Sepeninggal Puang Rante Gau', tongkonan ini ditinggali dan dirawat oleh istrinya hingga akhir hayatnya dan dimakamkan pada bulan Juli tahun 2003.