Komentar :
Kim Rowoon (29/05/2018 07:34)
its beautiful ancient building
Rina Fitrianita Rizki (05/05/2018 02:46)
Historical place for Hindus. However, they need to hire a guide so the tourists who want to visit here can get explanation about the temple better.
dwi sari (09/02/2018 01:07)
The place was quite clean and well maintenance.
Iin Widya Lestari (06/02/2018 03:00)
Historical place.. Nice temple
Bisma Wiratara (21/01/2018 06:45)
Amazing historical place, free without ticket. But theres no parking lot with security
Adelina Hutagalung (21/01/2018 06:13)
Nice temple but lack of maintanance
Izzy Broomfield (19/11/2017 09:02)
First of all, the English description of this place is terribly inaccurate-- I heard it's been around since 800 or 1200, not 1920. Second of all, this place is really cool! You can really feel the history when you're there. Really beautiful site, with tons of amazing stonework and sculpture. You can climb up and enter the temple, and it looks like people still use the altar. Kind of hard to spot from the road--you kinda have to take an alley to get there. Not really sure about the parking situation, either. There's a gorgeous mural in the lot next door, though!
pras santoso (02/08/2017 17:55)
The only one Temple in east java with ''mataram kuno'' style like central java temple. The Kala has only one jaw like the ones in central java
Ndah Arf (16/06/2017 06:31)
Letaknya ditengah pemukiman warga.
Kesan tak diperhatikan muncul saat pertama kali sampai di area parkir. Namun saat masuk ke kompleks candi kesan itu hilang
Kompleks candi bersih, tanaman terurus dengan baik. Hanya saja masih ada pengunjung yang masih buang sampah permen sembarangan.
Candi menjadi korban vandalisme orang yang tidak bertanggung jawab
M.Taufik Akbar (23/04/2017 23:17)
Akses menuju lokasi sangat Bagus, sangat dekat dengan jalan Raya, lokasi
Berada tersembunyi dibelakang rumah warga, sangat cocok untuk mencari obyek wisata yang murah, sambil belajar sejarah dan berada di tengah-tengah kota Malang
Deni Kusuma (05/01/2017 14:17)
Heritage
Wahyu Ridiansyah (15/12/2016 17:58)
Nice Place
rico yusadi (08/12/2016 03:56)
Warisan leluhur kmi indonesia. Ada banyak candi di indonesia. Besar kecil... harus tetap dilestarikan.
Fery Wahid (03/11/2016 11:56)
If only locals care more about this particular temple....................
Raya Abdoellah (27/03/2016 05:53)
Nice
Agus Bogel (08/11/2016 15:00)
nambah ilmu
Ricko Ardya (28/10/2016 11:50)
Semoga bisa lebih bersih lagi
Ilham Rifqi (06/10/2016 22:11)
Pemuda bersejarah
Rizki Nur Iman (10/07/2016 12:18)
salah satu bukti peninggalan sejarah
abrar. jefri (31/05/2016 11:10)
Candi badut wapik
Rochman Ariff (16/03/2016 00:51)
Candi Badhut ditemukan oleh pakar arkeologi di tahun 1923. Candi yang juga disebut Candi Liswa ini berlokasi kurang lebih 5 km dari kota Malang, tepatnya di Desa Karangbesuki, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Candi Badhut diduga diperkirakan dibangun jauh sebelum masa pemerintahan Airlangga, yaitu masa dimulainya pembangunan candi-candi lain di Jawa Timur, dan diduga merupakan candi tertua di Jawa Timur.
Sebagian ahli purbakala berpendapat bahwa Candi Badhut dibangun atas perintah Raja Gajayana dari Kerajaan Kanjuruhan. Dalam Prasasti Dinoyo (tahun 682 Caka atau 760 M), yang ditemukan di Desa Merjosari, Malang, dijelaskan bahwa pusat Kerajaan Kanjuruhan adalah di daerah Dinoyo.
Utseria (13/01/2016 11:04)
Deket kosan saya.
Ninno Emanuel (10/01/2016 15:00)
Dekat rumah, jadi sering sekali lihat Candi Badut. Perawatannya lancar, selalu terlihat bersih. Candinya meskipun tidak terlalu megah seperti Prambanan atau Borobudur, tapi lumayanlah, karena di dalam kota Malang ada Candinya.
Lokasinya di dekat pangkalan angkot AT, Gereja St. Andreas Tidar dan sekolah tinggi Alkitab. Tepatnya di kelurahan Karang Besuki. Memang susah kelihatan, karena berada di antara permukiman penduduk. Tapi ada papan nama besar-besar (susah terlihat klo datang dari pangkalan angkot AT ke arah utara), tapi klo dari arah sebaliknya, papan nama bertuliskan Candi Badut di sebelah kanan jalan.