Komentar :
gie gie (23/08/2020 09:27)
Though the place is not that clean, I love the taste. Will definitely come back here.
mela ambari (19/01/2020 15:24)
Recomended
Arga Hita (21/11/2019 00:48)
So delicious, the best chicken satay in the world ðŸ˜
Frahmadiva Gabriel Retzy (31/10/2019 08:38)
The food its tasty, but dont have parking area..
penny royal (21/07/2019 00:25)
Was okay. The peanut sc, come spicy by default. Average taste.
Nabiela (06/01/2019 02:40)
I still can’t find the more legit sate than Tukri’s. Legendary. My big family’s favorite. They have the branches in Ponorogo and Solo. Usually I ordered the sate through Whatsapp in the morning and pick it up later at afternoon before going back to my home in Surabaya so I don’t have to wait for long.
Aldrian Suryahadi (02/12/2018 11:21)
Not good, the taste is worst. Lil bit confuse with The other people review, they say it good etc, but when i try this is not good, the worst sate ponorogo ever
Namouri Kyoto (08/03/2018 04:35)
I really like ponorogo satay, because the original spices do not use soy sauce. Chicken satay is very big and the price is right we get. I often bring home for the sake of my family. if for the best wish it is best to pre-order by phone.
Roman Diaz (03/07/2019 11:11)
In terms of chicken satay, this place is the benchmark, the one to beat, highly recommended
Citraningtyas Ratnapuri (03/03/2019 04:52)
The best date ponorogo I ever tasted. It's a chicken satay, they have skin too.
siek aldrian (02/12/2018 11:21)
Not good, the taste is worst. Lil bit confuse with The other people review, they say it good etc, but when i try this is not good, the worst sate ponorogo ever
henry tri saputro (21/10/2018 13:49)
sate ini enak mempunyai citra rasa yang khas dan empuk daging nya
Rezha Muhammad (20/10/2018 11:56)
Satenya enak buanget.. ayamnya gede2.. ada aroma sangit2nya dikit yg bikin sedap.. harganya tergolong mahal, tp sebanding sama yg didapetin..
phikapikachu282 (01/08/2018 11:29)
Daging satenya besar-besar. Kalau bungkus, ditawari bumbu basah atau bumbu kering. Rasa satenya enak meski gak pakai bumbu. Harga sate campur 28k , daging Aja 30k, lontong 5k
Nahar Nur Rahman (21/07/2018 15:58)
Cikal bakal sate ayam PonorogoÂ
Sejarah berdirinya sate ayam Ponorogo khususnya di sate ayam H. Tukri Sobikun sangat panjang. Di keluarga Sobikun ini bisa membuat sate ayam khas ponorogo ini sudah turun temurun. Ini adalah keahlian kuliner nenek moyang kami yang diwariskan dari generasi ke generasi. Keahlian kuliner ini sudah ada sejak jaman penjajahan Belanda dahulu, dan makin lama makin berkembang di keluarga Sobikun.
Menurut riwayat yang pernah diceritakan orang tua saya H. Tukri Sobikun, jaman dahulu kakek buyut kami yang bernama Mbah Suro Semin mempunyai banyak saudara dan ada diantara mereka yg sudah punya keahlian kuliner sate ayam. Salah satunya adalah Eyang Sate, mungkin disebut begitu karena dia penjual sate. Eyang sate ini dulu berjualan di stasiun kereta api, dia pindah-pindah jualannya mungkin seperti pedagang asongan di kereta seperti saat ini. Tapi jualan dia di stasiun kereta api bukan di dalam gerbong kereta. Terakhir kali Eyang Sate menetap di stasiun Kedunggalar Kabupaten Ngawi. Pada suatu hari Mbah Suro mengunjungi saudarinya tersebut di Ngawi, dan disana Mbah Suro mulai mengenal sate ayam. Dulu Mbah Suro bekerja di sawah dan jualan dipasar, jadi tidak mengusai sate ayam. Dan dari sinilah cikal bakal Sate Ayam Ponorogo H. Tukri Sobikun dimulai. Mbah Suro menetap beberapa hari disana untuk belajar sate ayam. Dan setelah mampu membuat dan dan mengetahui cara berjualannya Mbah Suro pulang ke Ponorogo.
Jualan sate ayam di Ponorogo
Setelah mengusai ilmu kuliner sate ayam ponorogo Mbah Suro mulai merintis usaha jualan sate ayam di Ponorogo. Ini dimulai masih pada jaman penjajahan Belanda, Mbah Suro berjualan keliling di Ponorogo. Dan jika sudah lelah keliling bisanya Mbah Suro akan mamngkal jualannya disekitar pasar Legi Ponorogo. Dan usaha ini berlangsung lama sampai Indonesia merdeka dan Belanda pulang kampung. Dulu dalam sehari Mbah Suro sudah bisa berjualan sate sehari memotong ayam belum banyak, paling 2-3 ekor saja, dan masih ayam kampung sebagai bahan utamanya. Dan jualannya masih pakai angkriangan yang dipikul, bukan gerobak dorong, dan hingga sekarang model angkringan ini masih menjadi ciri khas sate ayam Ponorogo khususnya di sate ayam H. Tukri Sobikun. Setelah usia Mbah Suro sudah tua usaha ini diteruskan oleh Mbah Sobikun, dalam hal ini beliu adalah orang tua bapak Tukri. Mbah Sobikun berjualan sate di Ponorogo sudah mulai menetap jualannya, tidah berkeliling lagi. Dan tempat jualannya masih 7 usaha ini sering digantikana oleh bapak Tukri. Bapak Tukri saat itu masih berstatus pegawai PJKA (Pusat Jawatan Kereta Api) sekarang PT. KAI (Kereta Api Indonesia). Karena usia Mbah Sobikun yang semakin tua dan fisik yang makin lemah dan usaha sate ayam lebih menjanjikan dari pada kerja di PJKA maka bapak Tukri memutuskan pensiun dini. Dia lebih memilih usaha kuliner sate ayam Ponorogo dan ingin mengembangkannya. Karena bapak Tukri tahu bahwa usaha sate ayam ini nanti akan bisa menjadi mata pencaharian baru dengan harapan yang sangat baik, yang mampu menghidupi semua keluarga. Karena sewaktu masih menjadi pegawai PJKA kehidupan bapak Tukri tidak ada perubahan berarti.
wk channel (31/05/2018 15:11)
banyak pengunjung
Seno Hari (30/05/2018 07:23)
Satenya mantab
rani martini (29/05/2018 02:45)
Jadi sate ayam signaturenya ponorogo memang gak Salah, dagingnya satenya dimakan tanpa bumbu satenya saja sudah tasty, meresap sempurna. Warung cabang yg Di madiun memang tidak besar. Dan sederhana. Awalnya agak nyasar juga Karena Nama yg terpampamg lebih besar dawet nya Dari pada satenya. Lokasinya Seberang Carrefour Madiun.
Ricky Yonatan (09/05/2018 12:28)
Lumayan lah sate nya
Bakso Panggang Mas Aziz (29/12/2017 11:41)
Jika ingin lihat vidio nya, bisa cek chanel saya di youtube "bakso panggang mas aziz" saya merekam nya sendiri
Nurul Maghfiroh (09/07/2017 23:53)
tapi kok sate ayamnya yg manis dcampur kecap ya? bukan bumbunya.. bumbunya emang gak pernah suka, karena sate ponorogo pake bumbu kacang doang, gasuka bau dan rasa kacang yg dihaluskan, selalu minta kecap..
budi pribadi (04/07/2017 07:56)
Sate ayam ciri khas ponorogo,dagingnya terasa kenyal dan nikmat.disamping itu ada juga es dawetnya.boleh dicoba,cukup rame ,baik dati dalam kota maupun dari luat kota madiun. Tempatnya berada didepan carrefour madiun.kami dari KLINIK RAWAT LUKA DIABET AFIKA MADIUN merekomendasikan anda tuk mencoba disini.dijamin PUAS...
Dody Mahestro Yudhistira (30/06/2017 08:29)
Lokasi yang startegis yaitu di pinggir jalan raya persis. Dengan harga Rp. 1.500,- / tusuk ( jika belum ada kenaikan harga). Selain sate, ada juga minuman es dawer dengan harga Rp. 5.000 / gelas .
Rochadi Marsetijo (29/11/2017 18:07)
Sate asli ponorogo , pak sby pernah ke situ brsm crewnya, saat menjabat. Mantap.
bayu prajeki indra saputra (16/09/2017 18:08)
Mantab.. sate asli ponorogo
Eko Setiawan (08/08/2017 10:49)
Monggo mampir ,,,,
Ahmad Yasin (13/02/2017 15:06)
Rasa sate ayam khas Ponorogo