Komentar :
fidya eh (09/06/2019 14:58)
Your hospitality are suck, your staff are totally careless. I would say this because I really disappointed for your service and kindness as a doctor or nurse who have to taking care of their patients. Very very slow response. Wish that the staff get attitude improvement.
Ali5O official (03/05/2019 06:52)
IGD
sofia weliani (10/03/2019 07:14)
Public Hospital in madiun
???? ???????? (04/10/2016 07:29)
need improvement from its staffs' hospitality
Birama Robby Indraprasta (21/03/2016 00:37)
It's OK
F. X. Agus Siswanto 2 (10/12/2015 14:20)
Helpful hospital of east java which is in madiun
Risma Go (25/09/2015 08:26)
Get well soon mom
ꦯꦸꦕꦶ ꦏꦸꦂꦤꦾꦮꦤ꧀ (04/10/2016 07:29)
need improvement from its staffs' hospitality
F. X. Agus (10/12/2015 14:20)
Helpful hospital of east java which is in madiun
Una Himami (14/04/2014 01:20)
let me well soon
ꦯꦸꦕꦶ ꦏꦸꦂꦤꦶꦲꦮꦤ꧀ (04/10/2016 07:29)
need improvement from its staffs' hospitality
Siswanto Agus (10/12/2015 14:20)
Helpful hospital of east java which is in madiun
Mitra Barokah (05/04/2017 09:36)
Pelatihan anggota untuk mandiri sangat banyak
yossie yuliarso (03/04/2017 08:09)
Pelayanan kesehatan untuk masyarakat umum, bisa pakai bpjs, sarana dan prasarana lumayan lengkap
AR Putra (29/01/2017 04:40)
Rumah sakit yang ada di madiun
Sarbani Mdn (12/12/2016 07:05)
Monggo yg putranya belum dikhitan...
Di Pusat Sunat Modern tentunya: nyaman & tetap sekolah
M. Sa'din Tamami (10/09/2016 19:41)
Sip. . .
Yuli Athilla (14/07/2015 03:38)
BAGAIMANA SOLUSI YANG TERBAIK UNTUK PASIEN JIKA SEPERTI INI ?
Pada hari ini Selasa 14 Juli 2015, saya memeriksakan anak saya ke RSUD dr. Soedono Madiun. Mata anak saya merah sekali, gatal, nyeri dan setiap bangun tidur mata terasa kering. Karena kondisi mata anak saya yang menurut saya harus segera tertangani dokter mata, akhirnya saya tidak sempat mampir ke puskesmas untuk mencari rujukan. Anak saya peserta BPJS (askes).
Setibanya di Poli Mata, saya langsung menunjukkan kartu berobat. Pada kartu berobat itu tertera bahwa anak saya termasuk BPJS. Tapi di awal, saya langsung minta maaf karena tidak membawa rujukan, dan saya akan menerima konsekuensi untuk menjadi pasien umum (bukan BPJS) dan bersedia membayar semua biaya pengobatan.
Namun, dari pihak Poli Mata RSUD dr. Soedono Madiun, mengatakan bahwa ;
Karyawati X : kami tidak bisa melayani karena tidak membawa rujukan, besok saja kembali kesini.
Saya : Bagaimana jika anak saya masuk ke jalur umum saja, saya bersedia membayar biayanya.
Karyawan Y : Yo sama saja, kita tetap kena teguran.
Saya : Trus solusinya bagaimana supaya Poli Mata tidak kena teguran dan anak saya tertangani sekarang ?
Karyawati Z : mending dari awal tidak usah ikut BPJS kalau mau bayar pake uang sendiri .... !!
Saya : Maaf, maksud saya bukan begitu, saya hanya ingin anak saya sembuh dengan segera mengingat derita yang dirasakannya, apa salahnya kalau saya ikut di jalur umum dengan konsekwensi membayar semua biaya ?
DENGAN KETUS KARYAWAN BILANG ;
Karyawan Z : pulang saja ! besok saja kembali lagi !
SAMBUNG KARYAWATI :
Karyawati X : harusnya dari awal tidak usah menunjukkan kartu berobat !
Saya : Kan aturannya setiap mau berobat menunjukkan kartu berobat supaya bapak dan ibu bisa mencari data tentang anak saya dengan mudah ? ya sudah, terima kasih, mungkin lebih baik saya pulang.
Akhirnya saya dan anak saya pulang dengan tanpa pengobatan.
Dalam hati saya menangis, haruskah pelayanan RSUD dr. Soedono Madiun seperti ini. Dimana implementasi dari MOTTO yang tertera di pintu masuk RSUD dr. Soedono Madiun ???
Padahal saya juga bersedia membayar, seandainya tadi pihak RSUD dr. Soedono Madiun menerima anak saya sebagai pasien umum. Memang di awal saya sudah mengakui bahkan mohon maaf karena tidak membawa rujukan. Tapi apakah harus tidak tertangani seperti ini.
Bagaimana komentar anda ?
Suci Kurniawan (04/10/2016 07:29)
need improvement from its staffs' hospitality
Arik S (06/09/2016 00:57)
Cukup lah
idrus android (05/07/2016 06:09)
Rumah sakit dengan pelayan yang sangat BURUK!