Komentar :
Rizki Ayu Ramadhana (21/03/2018 23:16)
Merupakan suatu destinasi wisata yang merupakan museum kerajinan sekaligus tempat penjualan ameka macam souvenir atau kerajinan khas Sumatera Barat. Tersedia aneka macam kerajinan seperti kain, cinderamata, kerajinan perak, dll. Tempat ini adalah milik Roehana Koedoes seorang wartawati pada masanya. Disini kita bisa melihat bagaimana sejarahnya di lantai dua dimana banyak disajikan kisah sejarah yang dikemas dalam bentuk Museum. Terdapat beberapa dokumentasi dan juga artefak kerajinan pada masa iti yang didisplay dengan menarik. Bangunan masih menggunakan bangunan asli. Patut dikunjungi jika kita bertandang ke Padang, Sumatera Barat.
Rudy Hermansjah Tahir (28/02/2018 06:45)
Roehana Koeddoes (lahir di Koto Gadang,Kabupaten Agam, Sumatera Barat, 20 Desember 1884 – meninggal di Jakarta, 17 Agustus 1972 pada umur 87 tahun) adalah wartawan Indonesia. Ia lahir dari ayahnya yang bernama Mohamad Rasjad Maharadja Soetan dan ibunya bernama Kiam. Roehana Koeddoes adalah kakak tiri dari Soetan Sjahrir, Perdana Menteri Indonesia yang pertama dan juga mak tuo (bibi) dari penyair terkenal Chairil Anwar. Ia pun adalah sepupu H. Agus Salim. Roehana hidup pada zaman yang sama dengan Kartini, dimana akses perempuan untuk mendapat pendidikan yang baik sangat dibatasi. Ia adalah perdiri surat kabar perempuan pertama di Indonesia.
Berbekal semangat dan pengetahuan yang dimilikinya setelah kembali ke kampung dan menikah pada usia 24 tahun dengan Abdul Kudus yang berprofesi sebagai notaris. Roehana mendirikan sekolah keterampilan khusus perempuan pada tanggal 11 Februari 1911 yang diberi nama Sekolah Kerajinan Amai Setia. Di sekolah ini diajarkan berbagai keterampilan untuk perempuan, keterampilan mengelola keuangan, tulis-baca, budi pekerti, pendidikan agama dan Bahasa Belanda.
Teddy Winanda (14/01/2018 05:06)
minangkabau history and culture tourism
miftahul jhannah (22/11/2017 23:27)
Museum kerajinan amay setia adalah tempat penjualan barang-barang kerajinan yang di produksi oleh warga kota gadang. Seperti kain dan silver. Pendiri Amay setiap merupakan salah seorang pahlawan wanita indonesia yaitu Rohana Kudus .
Agit Aprilindo (01/10/2017 03:02)
Love it
Tube4You (01/10/2017 03:02)
Love it