Komentar :
Viester Dolles (05/05/2018 04:24)
Saat ini, banyak sekali orang-orang yang memutuskan untuk membuka bisnisnya sendiri. Seorang pebisnis, tentunya perlu membuat bisnis plan untuk menjalankan bisnis dengan baik. Namun, bisnis plan atau rencana bisnis seringkali hasilnya tidak sesuai dengan kenyataan yang terjadi. Hal ini karena parameter ekonomi di dalam pasar secara nyata sangat sulit diprediksi dan dapat berubah sewaktu-waktu. Untuk itu, maka motivasi dan niat dari pebisnis itu sendiri yang akan menyebabkan suatu bisnis dapat bertahan atau tetap berjalan walaupun hasil dengan perencanaannya menyimpang.
Tujuan Bisnis Plan
Bisnis plan sangat penting dilakukan karena memiliki beberapa tujuan utama seperti:
a. Membantu Anda agar tetap kreatif dan fokus pada tujuan yang telah ditetapkan saat awal ingin membuka sebuah bisnis.
b. Alat untuk mencari dana, sehingga Anda dapat mengatur keuangan dan berhasil dalam bisnis.
c. Sarana komunikasi untuk menarik orang lain, pemasok, konsumen, dan penyandang dana. Hal ini akan membuat mereka mengerti tujuan dan cara operasional bisnis Anda.
d. Mempermudah untuk menjalankan usaha dengan mengetahui langkah-langkah praktis dalam menghadapi persaingan, membuat promosi, dan sebagainya, sehingga usaha akan lebih efektif dan menghasilkan keuntungan.
e. Membuat pengawasan lebih mudah dalam operasional yang akan dilakukan.
Cara Menyusun Bisnis Plan
Berikut adalah beberapa cara atau langkah dalam menyusun bisnis plan dengan baik.
a. Kenali Bisnis
Pelajari dan pahami secara menyeluruh dan mendalam mengenai bentuk, potensi, dan segala tantangan yang ada pada bisnis. Dalam tahap ini Anda bisa menggunakan teknik analisis SWOT. Ini adalah langkah awal yang sangat penting untuk membangun bisnis yang sesuai dengan keinginan dan dapat memberikan keuntungan maksimal.
b. Tentukan Arah
Pandangan yang terarah mengenai tujuan dan sasaran perusahaan memang harus dimiliki seluruh pebisnis. Dengan adanya arah yang jelas, maka Anda tak akan kesulitan nantinya dalam merancang alur dari rencana bisnis tersebut. Buatlah tujuan dan sasaran bisnis yang jelas dan terarah agar dapat mencapainya dengan lebih mudah.
c. Tentukan Target Bisnis
Dengan menentukan target bisnis plan yang tepat, Anda bisa menyesuaikan konten bisnis plan dengan baik dan benar. Misalkan target bisnis plan adalah klien, maka Anda harus menyusun rencana bisnis tersebut dengan lebih serius, mendalam, dan profesional.
d. Tulis Rencana Bisnis
Jika Anda sudah memahami ketiga langkah di atas, maka Anda bisa langsung menuliskan rencana bisnis. Berikut adalah beberapa hal yang perlu dituliskan dalam bisnis plan:
- Misi Bisnis
- Ringkasan Efektif
- Penawaran Produk atau Jasa
- Target Pasar
- Marketing Plan
- Analisis Industri dan Tingkat Persaingan
- Laporan Keuangan
- Resume of Company Principal
- Penawaran
- Lampiran
Bisnis plan memang tidak wajib dilakukan pebisnis sebelum memulai usaha, namun ada baiknya untuk meluangkan waktu dalam menulis bisnis plan. Saat Anda mulai menulis bisnis plan, tanpa disadari Anda dapat mengetahui seberapa besar keinginan untuk membuka bisnis tersebut dan seberapa besar kesiapan Anda.
Setelah memutuskan untuk berbisnis, berarti Anda juga harus siap mengelola keuangan dengan baik. Untuk mengelola keuangan dengan baik, Anda dapat memanfaatkan software akuntansi online
Aphonk Archie (21/04/2018 06:45)
Mantap kali
Darwin Aziz (04/03/2018 07:37)
Tempatnya lumayan bersih tapi mahal
priyono raharjo (25/01/2018 04:26)
Tenang