Komentar :
saffa and nisa (30/12/2016 08:53)
Pada hari ini tanggal 30 Desember 2016 jam 07.00. saya berangkat kerja naik Armada Arimbi Jurusan Kampung Rambutan - Merak, saya naik dari Rest Area Karang Tengah, sudah menjadi kebiasaan saya sebelum naik Armada ini kepada kondektur saya tanyakan apakah lewat UKI CAWANG meski sudah belasan tahun saya hampir setiap hari kerja selalu dari Rest Area Karang tengah.
dan mendapat jawaban dari kondektur "iya lewat Uki" mengapa saya tanyakan ini ? karna saya tidak mau terulang lagi kejadian saya di over ke armada lain ditengah jalan Tol Jakarta -Kebon Jeruk walaupun sudah saya tanyakan sebelum naik. kalau saya dapat jawaban, tidak lewat Tol dalam kota, maka tak akan saya naiki armada ini.
Kejadian yang tidak mengenakan saya, terulang kembali tadi pagi 30 Desember 2016. Jam 07.00 saya diturunkan ditengah-tengah jalan tol (diover ke kendaraan lain) karna Armada Arimbi akan lewat JORR mungkin bagi saya tidak masalah bila di over ke armada yang jurusannya sama walau sedikit dongkol, kecewa, tapi ini di over ke armada yang bukan jurusan yang sama.
berarti saya harus turun lagi dikebon jeruk dan ganti armada jurusan kamp. Rambutan keluar ongkos lagi. wajar kalau saya minta kembali uang saya karna saya harus ganti armada.
yang lebih sedih lagi ada yang senasib dengan saya dia naik dari serang dengan bayar ongkos Rp. 30.000,- dia mau ke jurusan Pancoran dan uang tidak dikembalikan..... TERLALU sekali apa nggak punya perasaankah Kondektur ?? bagaimana kalau dia cuma bawa uang pas pasan??
tadi pagi saya minta uang saya kembali karna saya harus keluar uang lagi ketika naik dikebon jeruk. tapi apa perlakuan kondektur pada saya ? sambil sumpah serapah uang dilempar ke jalan ...
saya heran apakah seburuk ini kah sumber daya manusia di Managemeen ARIMBI JAYA AGUNG? kalau ini terjadi lagi pada saya, saya takan segan2 menblowup masalah ini ke media sosial.
Roy Wijaya (29/11/2014 10:40)
Guud
Lufy afif (15/08/2017 08:32)
sangat membantu
nisa saffa (30/12/2016 08:53)
Pada hari ini tanggal 30 Desember 2016 jam 07.00. saya berangkat kerja naik Armada Arimbi Jurusan Kampung Rambutan - Merak, saya naik dari Rest Area Karang Tengah, sudah menjadi kebiasaan saya sebelum naik Armada ini kepada kondektur saya tanyakan apakah lewat UKI CAWANG meski sudah belasan tahun saya hampir setiap hari kerja selalu dari Rest Area Karang tengah.
dan mendapat jawaban dari kondektur "iya lewat Uki" mengapa saya tanyakan ini ? karna saya tidak mau terulang lagi kejadian saya di over ke armada lain ditengah jalan Tol Jakarta -Kebon Jeruk walaupun sudah saya tanyakan sebelum naik. kalau saya dapat jawaban, tidak lewat Tol dalam kota, maka tak akan saya naiki armada ini.
Kejadian yang tidak mengenakan saya, terulang kembali tadi pagi 30 Desember 2016. Jam 07.00 saya diturunkan ditengah-tengah jalan tol (diover ke kendaraan lain) karna Armada Arimbi akan lewat JORR mungkin bagi saya tidak masalah bila di over ke armada yang jurusannya sama walau sedikit dongkol, kecewa, tapi ini di over ke armada yang bukan jurusan yang sama.
berarti saya harus turun lagi dikebon jeruk dan ganti armada jurusan kamp. Rambutan keluar ongkos lagi. wajar kalau saya minta kembali uang saya karna saya harus ganti armada.
yang lebih sedih lagi ada yang senasib dengan saya dia naik dari serang dengan bayar ongkos Rp. 30.000,- dia mau ke jurusan Pancoran dan uang tidak dikembalikan..... TERLALU sekali apa nggak punya perasaankah Kondektur ?? bagaimana kalau dia cuma bawa uang pas pasan??
tadi pagi saya minta uang saya kembali karna saya harus keluar uang lagi ketika naik dikebon jeruk. tapi apa perlakuan kondektur pada saya ? sambil sumpah serapah uang dilempar ke jalan ...
saya heran apakah seburuk ini kah sumber daya manusia di Managemeen ARIMBI JAYA AGUNG? kalau ini terjadi lagi pada saya, saya takan segan2 menblowup masalah ini ke media sosial.