Komentar :
Bujakng Nyangko (23/05/2018 12:55)
Bentuk bangunan secara keseluruhan yaitu gabungan antara elemen yang membentuk bangunan seperti pintu, jendela, atap, tangga (lif) dan lain-lain sebagai komponen arsitektural bangunan yang ditunjang dengan suprasegmen arsitektural seperti proporsi, irama, warna, tekstur dan skala yang menggabungkan model tradisional dan modern.
Sedangkan regionalisme arsitektur tradisional yaitu peleburan atau penyatuan antara kebudayaan tradisional yang dikombinasikan dengan kebudayaan dan teknologi modern yang sedang berkembang saat ini.
“Namun secara umum bentuk bangunan adalah arsitektur tradisional Dayak.
Bila dilihat dari bentuknya, struktur bangunan juga menunjang struktur organisasi teknis kepegawaian (SOTK), yakni menyesuaikan dengan komposisi dan jumlah pegawai Sekda Pemkab Landak.
Fasilitas dan ruangan sudah mencerminkan kebutuhan wadah dan kegiatan pokok dan rutin, lalu memudahkan jenis pelayanan masyarakat secara langsung yang mengarah kepada efektivitas kerja di tiap tingkatan jabatan, serta menunjang kegiatan kerja administrasi perkantoran.
Kantor Bupati Landak mengemban tugas sebagai penyelenggara pemerintahan tertinggi di wilayah Kabupaten Landak atau dengan kata lain sebagai wadah kegiatan masyarakat dan unsur pemerintahan dalam menjalankan kebijakan-kebijakan pembangunan yang sudah dibuat.
Untuk itu, maka ruangan yang dibuat sesuai dengan aktivitas pemakainya, yang dilengkapi dengan peralatan penunjang yang standar.
Disamping itu, tata ruang disusun sedemikian rupa yang mengambarkan hubungan kegiatan untuk memudahkan pencapaian kegiatan yang berorientasi kepada kegiatan itu sendiri (privacy).
Karena itu, maka modul ruang mengacu kepada standar ukuran atau dimensi ruang dan struktur yang masih dilengkapi dengan pencahayaan alami dan buatan serta penghawaan alami dan buatan.
Bangunan kantor yang memiliki luas kurang lebih 11.300 meter persegi ini memiliki empat lantai yakni lantai dasar, lantai satu, lantai dua dan lantai tiga. Di lantai dua ada satu aula besar dan setiap ruang assisten ada ruang rapat.
Pekerjaannya dilaksanakan selama 4 tahun dengan total dana sebesar Rp. 38,7 Miliar. Dengan rincian tahun pertama (2003) Rp. 5,54 Miliar, tahun dua (2004) Rp. 17 Miliar, tahun ketiga (2005) Rp. 10,34 Miliar dan tahun keempat (2006) Rp. 5,83 Miliar.
Ansharuddin A (13/05/2018 07:32)
Peringatan Mayday 2018... di halaman kantor bupati Landak
rio dermawan (07/04/2018 15:42)
Kabupaten Landak adalah salah satu Daerah Tingkat II di provinsi Kalimantan Barat yang terbentuk dari hasil pemekaran Kabupaten Mempawah tahun 1999. Ibu kota kabupaten ini terletak di Ngabang. Memiliki luas wilayah 9.909,10 km² dan berpenduduk sebesar 282.026 jiwa. Landak terbagi menjadi 10 kecamatan dengan 174 desa dan 6 desa diantaranya termasuk desa tertinggal.
Kabupaten Landak adalah salah satu kabupaten yang boleh dikatakan maju dari segi pembangunan, pendidikan dan perekonomian serta keamanan. Nama Landak disebutkan dengan Landa salah satu kerajaan Hindu di pulau Tanjung Negara (Kalimantan) dalam kakawin Negarakretagama. Namun ada yang berpendapat nama Landak berasal dari Bahasa Belanda yang terbagi menjadi dua suku kata Lan dan Dak, LAN artinya Pulau dan DAK artinya Dayak, oleh sebab itu mayoritas penduduk aslinya adalah Suku Dayak. Mengapa dikatakan demikan bukti konkritnya adalah masih adanya peninggalan rumah Panjang/Betang di Kabupaten Landak sampai saat ini, tepatnya terletak di Desa Saham/Sahapm, Kecamatan Sengah Temila.
Berdasarkan catatan sejarah bahwa kata "Dayak" ditulis oleh para penulis Belanda zaman itu dalam bentuk "Dyak" atau "Dyaker". Sementara kata "Land" berarti "tanah". "Land-Dyak" sebenarnya bermakna "Tanah Dayak" yang kemudian diubah menjadi "Landak". Kabupaten Landak ini sama sekali tidak berhubungan dengan binatang bernama landak atau lanak (bahasa Dayak Kanayatn).
Menurut Staatsblad van Nederlandisch Indië tahun 1849, wilayah ini termasuk dalam wester-afdeeling berdasarkan Bêsluit van den Minister van Staat, Gouverneur-Generaal van Nederlandsch-Indie, pada 27 Agustus 1849, No. 8
Filipus Oppo (27/03/2018 02:04)
Bagus dan megah
BEP P (06/01/2018 10:37)
Kasih jempol saja
Lucy Siana (27/09/2017 01:46)
Good PROMOSIKAN potensi yang Ada DI lokasi Dimana kita berada agar PEMERINTAH PUSAT MEMPERHATIKAN nya MERATA kemajuan nya KEDEPAN itu harapan warga SETEMPAT.
Muhammad fitriyadi saputa (20/11/2017 12:59)
Banyak kenangan indah di tempat ini
Agus Setiadi (01/11/2017 04:52)
Bangunannya keren, pegawainya sangat baik dan Ramah, pelayanannya cepat , mantaaaap!! 👏👏👏
Jimmie Sinarta (20/04/2017 14:30)
kantor bupati termegah di Kalbar
Mhinan Elka (24/01/2017 07:48)
Nampak dimalam hari.