Komentar :
B - U - Sangku (26/03/2018 04:54)
CU LANTANG TIPO memang selalu memberikan Pelayanan Yang terbaik.
Maju terus demi membantu anggota - yg membutuhkan bantuan.
Bujakng Nyangko (12/03/2018 18:24)
Berdirinya CU Lantang Tipo berawal dari toko bersama yang dibentuk oleh guru-guru yang mengabdi pada persekolahan Katolik Paroki Pusat Damai (saat ini menjadi Badan Karya). Toko bersama tersebut dirasa kurang mampu memenuhi kebutuhan keluarga yang lebih luas, maka mereka sepakat membentuk Credit Union. Bersamaan dengan mulai diperkenalkan gerakan Credit Union di Kalimantan Barat oleh team dari Jakarta yaitu Robby Tulus, A.C. Lunandi, Suharto Nazir, Teodorus Trisna Ansarli dan Sukartono.
Team pengenalan Credit Union ini difasilitasi oleh Delegasi Sosial Keuskupan Agung Pontianak (sekarang KOMSOS Keuskupan Agung Pontianak) yang diketuai oleh P. Pius Camperlle OFM.Cap. Team mengadakan kursus pendidikan dasar Credit Union di Paroki Sanggau pada tanggal 24-28 Agustus 1975. Kursus ini diikuti peserta dari beberapa Paroki, antara lain dari Pusat Damai, Batang Tarang, Jemongko, Sanggau dan Jangkang. Masing-masing paroki mengutus lima orang sebagai peserta kursus. Lima orang utusan dari Paroki Pusat Damai, yaitu: Bapak Bas Kasan, BA (+), Bapak St. Atjin (+), Bapak D. Djiwa (+), Bapak F. Dael Pongkuk (+) dan Sr. Aloysia. Setelah mengikuti pendidikan dasar, mereka mengadakan pertemuan dengan guru-guru di Pusat Damai untuk meneruskan promosi dan gagasan pembetukkan Credit Union. Gayung bersambut, peserta menyetujui gagasan pendirian Credit Union yang bermula dari arisan tadi.
Tanggal 2 Februari 1976 bertempat di SD Subsidi Kampung Pusat Damai, para pendiri yang berjumlah 32 orang sepakat mendirikan Credit Union. Lantang Tipo dipilih sebagai nama CU yang baru didirikan. Nama Lantang Tipo diambil dari bahasa daerah setempat, yaitu bahasa Dayak Hibun dan Dayak Pandu di wilayah Kecamatan Parindu. lantang berarti tunas; bakal tumbuh sedangkan tipo adalah nama salah satu tumbuhan hutan khas wilayah ini. Tumbuhan tipo termasuk rumpun tanaman lengkuas, biasanya tumbuh berumpun di dalam hutan. Filosofi dari nama Lantang Tipo adalah semangat untuk bertumbuh bersama dalam suatu keharmonisan menuju kehidupan yang lebih baik. Pada hari itu juga para peserta rapat pendirian CU Lantang Tipo dengan dibimbing oleh Pastor Ewald Beck, OFM.Cap menetapkan Pengurus dan Pengawas serta nilai nominal satu saham sebesar Rp 250,00. Terpilih sebagai ketua CU Lantang Tipo pertama adalah Bapak Bass Kasan, BA (1976-1977, 1982-1987). Wilayah Paroki Pusat Damai ditetapkan sebagai wilayah kerja Koperasi Kredit CU Lantang Tipo.
Sejak saat itu Koperasi Kredit CU Lantang Tipo mulai beroperasi walaupun dengan pengelolaan yang sangat terbatas. Masih sangat sulit mengajak masyarakat menjadi anggota, sehingga pertumbuhan baik jumlah anggota maupun aset hampir tidak ada. Kantor pelayanan masih meminjam fasilitas paroki dengan memanfaatkan ruangan pada aula paroki. Seluruh pengelolaan dan aktivitas lembaga dilakukan oleh Pengurus secara bersama yang terdiri dari panitia kredit dan panitia pendidikan, belum ada staf khusus. Pelayanan hanya dilakukan pada hari Minggu pukul 10.00 sampai dengan 15.00 WIB. Namun demikian Rapat Anggota Tahunan (RAT) sebagai pemegang kekuasaan tertinggi selalu dilaksanakan tepat waktu pada setiap akhir tahun buku. Kepengurusan silih berganti, termasuk ketua Koperasi Kredit CU Lantang Tipo. Tercatat beberapa orang yang pernah menjabat sebagai ketua yaitu Bapak B. Pius Onomuo Et. (1979-1981, 1988-1993), Bapak Engelbertus Acang (1994-1999), Bapak Stephanus Godang (2000-2008 dan 2010-2011) dan Bapak Marselus Sunardi, S.Pd. (2009-2010). Badan hukum Koperasi Kredit CU Lantang Tipo juga sudah mengalami perubahan beberapa kali dari nomor 954/BH/X, tanggal 10 Februari 1981, diperbaharui dengan badan hukum nomor 90.a/BH/X/,tanggal 11 September 1995, dan terakhir 1343/BH/PAD/X, tanggal 25 Januari 2011.