Komentar :
Didi Sumardi (18/04/2018 08:16)
electric, electronic, dan adalah kata sifat (adjective) yang digunakan untuk menerangkan kata benda (noun). Keduanya mempunyai kedekatan makna dengan kata electricity, yang berarti listrik. Dan benar, keduanya terkait erat dengan listrik. Lalu, kapan kita mesti menggunakan masing-masing kata dengan tepat?
ELECTRIC
Kata ini sering diartikan elektrik, dan digunakan untuk menerangkan benda-benda atau alat-alat yang bekerja menggunakan listrik. Electric heater, misalnya, merujuk pada pemanas air yang bekerja menggunakan tenaga listrik. Secara khusus, kata ini digunakan untuk alat-alat yang sekadar menggunakan listrik supaya bisa menyala dan bekerja. Di dalamnya tidak ada sistem sirkuit kelistrikan yang rumit, atau sistem logika digital yang kompleks.
Jika ada kerusakan pada sebuah alat elektrik sobat cukup memeriksa dan memastikan bagian-bagian yang bertugas memasok tenaga listrik pada alat itu bekerja atau tidak. Tidak lebih dari itu. Kalau pemanas elektrik itu tidak bekerja dengan baik, tidak perlu repot-repot memeriksa bagian lain yang tidak ada hubungannya dengan pasokan tenaga listrik.
Contoh alat-alat elektrik adalah electric toaster, hairdryer, light bulb, cigarette, razor, guitar, music box, stove, dan lain-lain.
ELECTRONIC
Berbeda dengan kata electric, kata electronic secara khusus digunakan untuk menerangkan alat-alat yang mempunyai sistem sirkuit kelistrikan yang rumit dan/atau sirkuit logika digital yang kompleks. Maka, ada sementara orang yang mengatakan bahwa alat yang electronic tidak sekadar menggunakan listrik sebagai daya atau tenaga supaya bisa bekera dengan baik, tetapi juga menggunakan listrik sebagai alat untuk mengirim informasi (informasi di sini bukan dalam konteks pengetahuan, tetapi data matematis atau digital) dan melakukan sesuatu terhadap informasi itu.
Coba bandingkan dua alat berikut ini: electric light bulb dan electronic light sensor. Light bulb atau bola lampu adalah electric, karena benda ini menggunakan listrik hanya sebagai tenaga supaya bisa bekerja dengan baik atau menyala. Sementara itu, light sensor adalah elecronic karena alat ini mampu menghasilkan tegangan listrik yang besarannya tergantung pada jumlah cahaya yang diterimanya, yang menjadi bagian dari sebuah sistem untuk secara otomatis mematikan lampu di siang hari.