Komentar :
bambang heru gunawan (11/03/2018 14:04)
Di makam ini beristirahat H.M.Mansyur pejuang pendidikan yang konsisten mengabdikan diri dibidang pendidikan. Bermodalkan pendidikan LVO, pendidikan guru desa pada jaman penjajahan Belanda, Mohammad Mansyur meninggalkan Wlingi Blitar untuk mengabdikan diri mendidik putra putri masyarakat Jawa yang dikirim kedaerah kolonisasi Belanda di Lampung Tengah.
Almarhum berpindah-pindah dalam melaksanakan tugas sepanjang masa pengabdiannya, dan terakhir menjadi Kepala Sekolah Rakyat Desa Sritejo Kencono.
Niat untuk mencerdaskan masyarakat diaktualisasikan dengan mendirikan Sekolah Lanjutan Pertama pada awal tahun enam puluhan, kemudian Sekolah Lanjutan Tingkata Atas pada akhir tahun 70 an...
Jika SMP yang didirikan dijadikan SMP N Sritejo Kencono yang sekarang menhafi SMPN 1 Kotagajah, sayang SLTA yang dibangun dengan susah payah tidak berumur panjang, karena miss management sepeninggal almarhum. Saat ini bangunan gedung SMA dimanfaatkan untuk PAUD...