Komentar :
Emma Kurnia Sari (29/12/2017 15:08)
Good placa
indri dr (29/10/2017 04:21)
Nice little museum. But beware if you use small vehicle with low ground clearance. It could get stuck at the entrance. Make sure all the passangers not on vehicle otherwise it will get stuck. MPV and other big vehicle will not hae this problem.
Dany Arrie (26/03/2017 19:41)
all about wood😁 ..
wibisono yamin (24/12/2016 04:07)
For everybody who wants to know all bout borneo's woods
Nur Aini Haryati (28/02/2016 06:51)
Great place to go! It's nice to learn about forest and natural resources of Borneo. Low cost ticket. Needs more attention from government to fix the roadway and add culinary place nearby
indri sasongko (29/10/2017 04:21)
Nice little museum. But beware if you use small vehicle with low ground clearance. It could get stuck at the entrance. Make sure all the passangers not on vehicle otherwise it will get stuck. MPV and other big vehicle will not hae this problem.
Eko Subroto (25/05/2017 00:43)
Namanya in bahasa please, bingung mau nyari nama museum Kayu 😒😒😒, ke sini cuma mau liat buaya sangatta yg melegenda 😀
hidayat aulia (27/04/2017 01:18)
Museum yang berisikan berbagai jenis kayu yang ada di Kalimantan Timur ditambah dengan adanya dua mayat asli buaya yang diawetkan berukuran sangat besar dan sempat menggegerkan warga karena telah memangsa manusia.
Photo taken by : Hidayat Batubara
Ims Pelwarie (31/12/2016 02:42)
Untuk pemberajaran tentang jenis kayu asli kalimantan dan keadaan sekarang di alam bebas
AriiF Fahtur (16/12/2016 01:43)
Bagus, termasuk tempat wisata bersejarah dan banyak terdapat jenis2 kayu bahari yg langka yang hanya terdapat di hutan pedalaman kalimantan..selain itu ada buaya muara yang melegenda di awetkan dan disimpan dengan baik di museum ini.
Irfan Yourdani (23/10/2016 08:17)
Terdapat beberapa jenis pohon,kayu langka,,kayu ulin,bengkirai dll,,juga ada miniatur rumah adat dayak,,yang menambah dayak tarik ,adanya monster buaya yang sudah diawetkan,,buaya tersebut pernah memangsa manusia,,tapi jangan takut buayanya sudah mati ko...ayo pada kesana unk menambah wawasan kita dan anak anak kita ,,,👍👍👍
Ardiansyah Idoep (13/08/2016 11:27)
Kutai Tradition Home
AriiF Ar-Rachman (13/03/2016 05:17)
Bagus
Fathur Rachim (06/03/2016 03:00)
Museum Kayu ini terletak sekitar 500 meter dari Wanduk Panji Sukarame Tenggarong. Di museum ini anda akan melihat berbagai jenis koleksi kayu asli kalimantan beserta hasil olahannya, ada pula koleksi dedaunan herbal kalimantan. Disini anda juga dapat melihat buaya muara dari Sangatta yang menelan korban jiwa dan telah diawetkan.