Komentar :
Ariif D.Q.A (24/05/2018 13:54)
Masjid tertua dan pertama yang menjadi saksi bisu sejarah penyiaran/penyebaran agama islam di kota samarinda tempo dulu. Didirikan oleh seorang alim ulama termahsyur dari tanah Arab sekitar tahun 1881 dan memakan waktu sekitar 10 tahun lebih untuk proses pembangunannya.
Kisah yang paling populer adalah kisah memancang 4 tiang/pilar utama masjid, karena penuh dengan nuansa mistik/spiritual/ghaib. Masjid ini juga terkenal dengan sebutan masjid "miring" atau "tiang miring" ,.
Muhammad Iqbal (13/03/2018 11:03)
Melestarikan objek wisata di samarinda ini tentunya agar kita tidak lupa sejarahnya yang ada di masjid tertua ini
Rudy Hermansjah Tahir (03/03/2018 05:41)
Masjid ini didirikan tahun 1881 oleh Pendatang dari Yaman, Sayyid Abdurrahman Bin Muhammad Al Segaf atau yg juga dikenal sebagai Pangeran Bandahara, Kapitan Jaya, Petto Loloncong dan Usulonna. Setelah masuknya Islam lewat syiar Islam yang dikenalkan pedagang dari Sulawesi Selatan.
Si Aby (26/11/2017 00:40)
Warga muslim di Kota Samarinda tentu mengenal Masjid Shirathal Mustaqiem, karena masjid keramat dan tertua di Kota Samarinda, Kalimantan Timur ini dulunya menjadi pusat ajaran Islam pertama di Kerajaan Kutai.
Kisah pembangunannya pun menarik untuk disimak karena tak lepas dari hal supranatural dan di luar nalar manusia.
Kisah pembangunan masjid ini diturunkan secara turun temurun dan selalu menjadi cerita yang terus didengar di lingkungan sekitar masjid. Kisah-kisah itu kemudian dibukukan dan diterbitkan oleh Pemerintah Kota Samarinda.
Dalam catatan sejarah yang tertuang dalam buku kilas sejarah Masjid Shirathal Mustaqiem Samarinda, masjid ini mulai dibangun pada 1881 dan selesai 10 tahun kemudian. Kisah yang paling sering diceritakan adalah proses mendirikan empat pilar utama masjid ini.
Bons Ali (18/10/2017 06:36)
Sejuk sekali.allhamdllh pernah menginjakan kaki di mesjid bersejarah ini
Sing Maju Tya 12 (13/06/2017 16:18)
Antik dan unik dibangun dr kayu ulin, sekarang sulit ditemukan pohon setinggi yg dipake mesjid ini