Komentar :
Sugeng Riyanto (10/05/2018 08:55)
Dilihat dari sisi bangunannya, tempat potong rambut ini jauh dari gambaran sebuah salon kecantikan. Namun dibalik kesederhanaan tempat ini, ternyata ada nilai-nilai sosial yang luar biasa dahsyat, muncul dari sang tukang potong rambut. Sebuah prinsip kehidupan yang jarang kita temui dalam diri seseorang, pada zaman yang segalanya seolah dinilai dengan uang rupiah. Pak Sarwo panggilannya. Sejak 15 tahun silam, pada tahun 2003 tepatnya, bermodalkan ketrampilan, peralatan potong elektrik, kaca cermin, dan perlengkapan potong ala kadarnya, beliau membangun tempat mengais rezeki, bukan salon tapi lebih tepatnya gubuk di halaman rumahnya yang berada di pinggir jalan. Jasa potong rambut yang dia kerjakan, dihargai senilai Rp.2000,- waktu itu. Sebuah nilai rupiah yang "menggelitik", tukang cukur lainnya sudah memasang tarif 7-10ribu rupiah per sekali potong. Apakah ini satu trik Pak Sarwo dalam mendatangkan calon pelanggan jasanya? Mungkin ya.. dan benar dengan latar belakang tersebut pelanggan Pak Sarwo dari hari ke hari semakin ramai. Dari pagi sampai sore selalu saja ada yang mengantri. Berbagai kalangan datang ke "salon" Pak Sarwo untuk mendapatkan servisnya. Ada kalangan remaja, anak-anak, dewasa, bahkan lansia. Ada yang datang memakai mobil mewah, ada juga yang hanya bawa sepeda onthel. Setelah 15 tahun berlalu, kini apa yang terjadi dengan usaha Pak Sarwo?
Sebuah pemandangan yang tidak jauh berbeda dengan 15 tahun lalu. "Salon" itu masih saja dengan penampilannya sebagai sebuah gubuk yang bahkan semakin usang. Pak Sarwo masih setia memotong rambut para pelanggannya penuh dengan keikhlasan. Nampak dari gaya dialog dan binar matanya yang cerah nan tulus. Pak Sarwo sosok yang sangat sederhana, menekuni profesinya dengan sepenuh hati, dengan niat yang lurus membantu orang lain yang membutuhkan jasanya. Jasa potong rambut..
"Mas..mas.. Sampun mas".. terdengar suara Pak Sarwo, buyarkan lamunanku. Spontan aku bertanya pada beliau "Pinten Pak?"
"3ribu mas.." jawabnya..
Fajar Sri Cahyani (04/09/2017 07:03)
Murah cuman 3.000 potongannya rapi
Chusnun Hendarto (04/04/2017 12:23)
Murah meriah cukup Rp. 3.000 dewasa atau anak