PetaLokasi.org

Direktori Lokasi di Indonesia

Rowo Jombor

Klaten, Jawa Tengah
Klasifikasi: Area Publik
Alamat: Rowo Jombor, Waduk Jombor, Krakitan, Bayat, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Indonesia
Rating: 4.40

Komentar :

Retno Tunjung Sari (04/04/2018 07:56)
Sebetulnya bagus pemandangannya,,hanya saja kurang adanya perawatan pada rawa-rawa nya.
Di Rowo Jombor perlu ada perhatian lebih karena memiliki potensi pariwisata alam.
Dapat dikembangkan jadi wisata air.
Apalagi warung-warung apungnya sudah menyediakan makanan yang tidak kalah dari restoran.

anggi narasukma (02/04/2018 14:05)
luar biasa, saya dari lampung indah cantik. dan masih menjumpai orang naik sepeda di sini, kalau orang sini biasa menyebut sepedahan itu "pit-pitan"
pagi itu aku mengelilingi rawa ini dengan sepeda, saking menikmatinya saya sama sekali tidak merasa lelah, penjuang di pasar apung juga ramah tamah, murah dan bersih, pernah aku beli teh, segelas besar hanya seeharga 2000 rupiah

Teguh AkA (02/04/2018 07:24)
Kurang tertata, semoga dinas terkait segera membenahi sarana & prasarana area Rowo Jombor, sehingga menjadi tempat wisata ramah lingkungan & tidak berdampak buruk bagi sekitar.

Tugiya Somatiyasa (03/01/2018 16:45)
ASAL USUL ROWO JOMBOR

Rowo Jombor merupakan sebuah rawa yang terletak di tengah Desa Krakitan. Rawa ini dikelilingi oleh bukit-bukit yang sebagian besar merupakan pegunaungan kapur. Rawa Jombor beerjarak kurang lebih 8 km dari kota Klaten. Rawa ini memiliki luas 198 ha dengan kedalaman meencapai 4,5 m dan memiliki daya tampung air 4 juta m3. Tanggul yang mengelilingi rawa ini sepanjang 7,5 km dengan lebar tanggul 12 m.

Daerah Rawa Jombor dahulu sebenarnya merupakan dataran rendah yang berbentuk cekungan luas dan dikelilingi oleh barisan pegunungan. Hal ini menyebabkan dataran rendah tersebut sering tergenang air, baik pada saat musim hujan maupun musim kemarau. Daerah tersebut dinamakan Rawa Jombor karena daerah tersebut sering tergenang air sehingga disebut rawa dan terletah di Desa Jombor yang kini berubah menjadi Desa Krakitan. Genangan air ini akan semakin tinggi saat musim hujan karena dari sebelah barat laut terdapat sungai yang bernama Kali Ujung dan kali Dengkeng. Kedua sungsi tersebut selalu meluap saat musim hujan dan selalu mengarah ke Rawa Jombor. Luapan air ini membuat Rowo Jombor semakin meluas dan menggenangi rumah warga serta sawah yang berada disekelilingnya sehingga banyak warga yang terpaksa dipindahkan ke tempat yang lebih aman di tepi rawa atau tegalan disekitarnya.

Ada Apa Saja di Rowo Jombor ?

Dahulu Rowo Jombor hanya dimanfaatkan sebagai penampung air. Kemudian dikembangkan menjadi tempat wisata dengan cara membuat gethek (perahu penumpang dari bambu) di rowo dan masyarakat dapat membayar sejumlah uang jika ingin menaikinya. Setelah itu Rowo Jombor dikembangkan lagi dengan membuat warung apung, yakni tempat makan yang terapung di atas rowo. Warung apung ini jumlahnya puluhan dan masing-masing memiliki nama tersendiri. Pembangunan warung ini dari rangkaian bambu dan dibawahnya dipasang drum agar dapat terapung. Untuk menuju warung apung yang terdapat ditengah ini, pengunjung dapat menaiki perahu khusus yang berjalan dengan cara ditarik pekerja khusus.

Di warung apung Rowo Jombor anda dapat menikmati berbagai masakan dari ikan air tawar seperti lele, nila, gurameh, bawal dll. Masak nya juga dapat di goreng, bakar atau asam manis. Selain menikmati masakan, pengunjung dapat juga memancing di warung apung Rowo Jombor. Tarif memancing gratis, tapi kalau dapat ikan harus dibeli ya, karena ikan yang ada di sekitar warung adalah ikan miliki pemilik warung. Sengaja diternak untuk tujuan pemancingan. Namun bagi yang benar benar gratis, bisa aja sih, tapi memancingnya di pinggir rawa, lepas dari kawasan warung apung rowo jombor. 

Bukit Sidoguro di Rowo Jombor

Selain terkenal dengan warung apungnya, Rowo Jombor juga terkenal dengan deratan perbukitannya yang indah yaitu Bukit Sidoguro. Lokasi bukit ini tepat bersebelahan dengan Rowo Jombor. Pada hari-hari tertentu di bukit ini diadakan pertunjukan dangdut. Hari yang paling ramai di Rowo Jombor adalah pada saat Hari Syawalan. Syawalan di Rowo Jombor biasanya diadakan pada tanggal 8 Syawal atau seminggu setelah lebaran setiao tahun. Acara yang digelar adalah pertunjukan dangdut, pasar malam dan sebagai puncaknya adalah kirab gunungan di Bukit Sidoguro. Pada saat Syawalan dipastikan banyak warga sekitar Klaten yang mengunjungi Rowo Jombor. Namun sayangnya Bukit Sidoguro ini pada hari-hari biasa banyak digunakan untuk tempat pacaran muda-mudi serta kondisinya kurang terawat.

Muafi Afi (02/07/2017 16:11)
Males

rita sidi (23/09/2017 14:17)
pemandangan pagi dan sore hari bagus banget.bisa dinikmati sambil makan di warung apung

hanim usmantoro (11/08/2017 03:06)
Recomended buat mancing

Totok Marwoto (28/06/2017 14:41)
Karena panoramanya sangat indah, sangat bagus untuk rekreasi

Andika Agus Kurniawan (19/05/2017 02:10)
Alasan mencari ini untuk mencari rumah pacar Aliando

Tempat Lainnya :

  1. Rawa Tawangjombor
    Rawa Tawangjombor, Jimbung Lor, Krakitan, Bayat, Klaten Regency, Central Java, Indonesia
  2. Gunung Jerukan
    Gunung Jerukan, Dusun III, Gn. Gajah, Bayat, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Indonesia
  3. Sentosa
    Singapore
  4. Gunung Pindul
    Gunung Pindul, Dusun II, Gn. Gajah, Bayat, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Indonesia
  5. Waduk Wurinsi
    Waduk Wurinsi, Dusun I, Jogosetran, Kalikotes, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Indonesia
  6. Waduk Jombor
    Waduk Jombor, Krakitan, Bayat, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Indonesia
  7. Gunung Candi
    Gunung Candi, Tungurejo, Beteng, Jatinom, Klaten Regency, Central Java, Indonesia
  8. Gunung Jeto
    Gunung Jeto, Dusun II, Tawangrejo, Bayat, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Indonesia
  9. Gunung Cakaran
    Gunung Cakaran, Mendin, Paseban, Bayat, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Indonesia
  10. Gunung Sari
    Gunung Sari, Brengusan, Krakitan, Bayat, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Indonesia
Copyright © 2016 - 2025
PetaLokasi.org | About | Privacy