Komentar :
koko trisilo (16/04/2018 11:42)
Cocok buat bersantai bersama keluarga...
Rini Harda (11/03/2018 14:17)
Tempat yang asyik buat nongkrong di sore hari
Warkop oke (01/03/2018 11:05)
Tempat untuk bersantai dan bentuk keterampilan pemerintah dalam memberikan peluang dan kesempatan berusaha bagi masyarakat sekitar...mantap..
a.robbi yulianto (28/12/2017 03:35)
RTH di wilayah Kediri selatan ini mengabadikan sosok pahlawan nasional Mayjen TNI Prof. Dr. Moestopo dalam sebuah patung yang menghadap ke arah timur
Supriyadi Sp (26/12/2017 10:31)
Keberadaan Monumen Pahlawan Nasional, Mayjen TNI Prof. Dr. Moestopo diyakini mampu memicu munculnya ekonomi kreatif bagi masyarakat di daerah tersebut. Apalagi, kawasan ini sangat cocok dijadikan salah satu destinasi wisata baru bagi masyarakat.
"Dengan diresmikannya monumen Prof. Dr. Moestopo yang merupakan putera daerah, asal Desa Ngadiluwih, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri ini adalah peluang ekonomi bagi masyarakat. Ke depan, akan muncul gerai souvenir, serta penjual aneka makanan-minuman sehingga menumbuhkan perekonomian daerah," kata Menteri Sosial RI, Khofifah Indar Parawansa, saat meresmikan Monumen Pahlawan Nasional Mayjen TNI Prof. Dr. Moestopo, di Desa Ngadiluwih, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, Senin (18/12/2017).
Bahkan, Khofifah meyakini, lokasi yang berada di Jalan Prof. Dr. Moestopo, Kabupaten Kediri tersebut dapat menjadi salah satu destinasi wisata baru bagi masyarakat. Khususnya, warga di Kecamatan Ngadiluwih dan sekitarnya.
"Terlebih lagi, letak kawasan ini ada di jalur utama penghubung antara Kabupaten Kediri dengan Kabupaten Tulungagung. Bahkan para wisatawan lokal maupun asing, dapat menjangkaunya dengan mudah karena dilewati bus dan angkutan kota lainnya," katanya.
Sementara itu, Bupati Kediri, Haryanti Sutrisno, mengaku, sangat bangga karena Menteri Sosial RI telah meresmikan monumen patung pahlawan nasional, Mayjen TNI Prof. Dr. Moestopo yang memang putera asli Kabupaten Kediri.
"Apalagi, sesuai sejarahnya Prof. Dr. Moestopo yang berprofesi sebagai dokter gigi ini, bertempat tinggal dan lahir di kawasan ini pula," katanya.
Selain itu, dia menilai, sumbangsih tokoh bersejarah tersebut sangat besar bagi Indonesia sehingga bisa menjadi motivasi dan inspirasi tersendiri untuk generasi muda. Lantaran, kontribusi Prof. Dr. Moestopo sebagai pejuang PETA tokoh militer, dan akademisi pada masa kemerdekaan.
"Kini saatnya, kita meneladani dan meneruskan perjuangannya pada masa sekarang," katanya.
Di lokasi yang sama, salah satu pengunjung asal Kecamatan Ngadiluwih, Reza Dwi Amelia, mengatakan, sangat mendukung tempat ini sebagai destinasi wisata baru. Apalagi, lokasi tersebut diresmikan pada masa liburan sekolah.
"Kenapa harus berlibur ke lokasi yang jauh, kalau di sini ada objek wisata yang dekat dan fasilitasnya memadai," katanya.
Reza yang juga siswi SMA Negeri 1 Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, melanjutkan, sengaja datang ke acara peresmian monumen yang digelar di Taman Ngadiluwih bersama sejumlah keluarganya. Langkah tersebut sekaligus memberikan tambahan wawasan tentang sejarah dan kontribusi Prof. Dr. Moestopo bagi Bangsa Indonesia