Komentar :
Docuplus Jababeka (04/02/2018 07:43)
Ok
Adietz edogawa (31/01/2018 04:40)
Tempat bagus, menarik bersih dan instagramable sangat cocok untuk kongkow kongkow dan sangat cocok buat anak anak, menghabis kan waktu dsini juga sangat direkomendasikan
Ekohm Abiyasa (12/12/2017 15:34)
tempatnya anak-anak belajar bersama dan bermain mengasah kemampuan dan keterampilan. di sini juga terbuka untuk berkontribusi. membagi pengalaman tentang dunia kreativitas. sastra, seni dan hal lainnya.
terdapat perpustakaan kecil. penggerak dan diinisiasi oleh Alfian Hasan.
jadwal reguler setahu saya pada hari Minggu sore.
riangga yudas (23/11/2017 09:59)
Good place to discuss and learn
Afid Bilqisti (22/06/2017 07:37)
Good
A.M. Nizar Alfian Hasan (01/08/2017 14:37)
23 Juli 2017
Mural Jalan dalam rangka merayakan Hari Anak Nasional
tokoonline lala (06/06/2017 06:11)
PAMONGAN (Pasamuan Among Anak) adalah model prakarsa pendidikan non-formal dengan konsep sanggar komunitas untuk anak-anak usia TK dan SD. Sanggar komunitas ini berdiri pada tanggal 10 November 2013, menyusul telah terselenggaranya embrio kegiatan-kegiatan pendampingan belajar, bermain dan berkreasi di satu lingkup kecil lingkungan yang berada pada pertemuan kultur masyarakat kota (perumahan) dan desa (perkampungan), sejak pertengahan tahun tersebut. Pasamuan Among Anak berkonotasi pada bentuk kegiatan yang tidak terpusat melainkan terintegrasi ke dalam pola interaksi sosial maupun kultural warga yang sebelumnya sudah ada, di mana antar tetangga adalah keluarga, antar warga adalah "saudara", sehingga setiap orang tua adalah pamong/pendamping bagi semua anak yang ada di paguyuban. Kesadaran ini diharapkan mampu menggali keterlibatan yang signifikan dan tentu saja positif bagi kemajuan dan keluasan pandangan orang tua maupun anak dalam sama-sama bermain, berkarya dan belajar termasuk dalam interaksi dan responnya terhadap alam/lingkungan sekitar. Meskipun pada awalnya dirintis dengan melibatkan relawan pendamping dari luar untuk menemani anak-anak berkegiatan seni dan ketrampilan, namun sejak tahun kedua pendampingan telah kembali menjadi peran orangtua anak-anak sendiri;